Nakita.id - Ada banyak faktor yang menyebabkan ketidaksuburan.
Salah satunya adalah kondisi kesehatan.
Nah, Moms dan Dads sebaiknya memahami deretan penyakit apa saja yang dapat mengganggu kesuburan.
Menurut dr. Dr. Vivi Sylvia Konstantine, SpOG., MKes berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai seperti dilansir dari Tabloid Nakita Edisi 610.
BACA JUGA: Sering Dilakukan, Inilah Penyebab Susah Hamil, Salah Satunya Insomnia!
Gangguan penyakit menahun
Gangguan kesehatan akibat penyakit yang menahun, seperti TB dapat memengaruhi fertilitas.
Jika kuman TB (Mycobacterium tuberculosis), menyebar hingga organ reproduksi, kemungkinan
akan memengaruhi tingkat kesuburan seseorang, khususnya perempuan usia reproduksi, karena uterus jadi tidak siap menerima hasil konsepsi.
Bahkan TB pada samping kiri dan kanan rahim bisa menimbulkan kemandulan.
Hal inilah yang umumnya menjadi kekhawatiran pada pengidap TB atau yang pernah mengidap TB.
Penyakit genetik seperti diabetes dan hipertensi
Kedua penyakit ini dapat berpengaruh pada kualitas aktivitas seksual pasutri.
Pada pria penderita diabetes, dapat terjadi disfungsi ereksi dan ejakulasi terbalik.
Yang dimaksud ejakulasi terbalik adalah ejakulasi yang terjadi ke arah kandung kencing.
Sperma tidak keluar sebagaimana mestinya, sebaliknya malah masuk ke dalam kandung kencing.
Sedangkan pada perempuan, diabetes menyebabkan rasa sakit saat melakukan hubungan
seksual, bahkan menggagalkan orgasme.
BACA JUGA: Sharena Ungkap Bahagia Jelang Melahirkan, Warganet Malah Salah Fokus
Darah tinggi
Sebuah penelitian yang telah dipublikasi The Journal of Urology pada tahun 2000 menyatakan
pria yang menderita hipertensi 68% mengalami disfungsi ereksi dengan tingkatan yang berbeda.
Sekitar 45% di antaranya mengalami disfungsi ereksi yang
cukup berat.
Hal ini terjadi karena tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke penis terus melebar dan juga menyebabkan kemampuan otot di wilayah penis berkurang.
Akibatnya, tidak banyak darah yang mengalir ke penis untuk terjadi ereksi.
Infeksi genital
Infeksi pada sistem seksual dan reproduksi pria maupun perempuan biasanya ditularkan
melalui hubungan seksual.
Pada perempuan, infeksi pada saluran genital bagian bawah umumnya menyebar ke atas melalui leher rahim, dan dalam hitungan hari atau minggu bisa menjadi penyakit radang panggul.
BACA JUGA: Pamer Foto Lawas, Gisel Sukses Buat Warganet Pangling Tak Kenali Wajahnya
Untuk mencegah terjadinya infeksi genital pada perempuan, salah
satunya tentu dengan menjaga kebersihan daerah intim ini.
Cara membersihkannya harus benar.
Yakni dengan mengalirkan air dari depan ke arah belakang.
Demikian pula saat mengeringkannya, bila arah ini salah maka kuman dari daerah anus dapat mencemari sekitar vagina yang lebih sensitif untuk mengalami infeksi.
Sedangkan keluhan infeksi saluran kemih pria atau uretritis, umumnya berupa keluarnya
cairan putih kekuningan atau kehijauan, dengan konsistensi encer sampai kental.
Bakteri penyebab tersering infeksi adalah N. Gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis.
Dampak dari ketidaksuburan pasangan suami istri yang paling utama tentu saja ketidakhadiran
momongan.
Yang perlu digarisbawahi, kasus infertilitas bisa terjadi pada pihak istri maupun suami.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR