Bukan kanker kulit, melainkan berisiko terserang kanker sel darah putih (leukimia) dan kanker paru-paru.
BACA JUGA: Anak Perempuan Ini Lumpuh Setelah Digigit Kutu, Jenis Ini Penyebabnya!
Paparan zat kimia tersebut masuk ke dalam tubuh melalui udara yang terhirup oleh pernapasan kita.
Namun, perlu diketahui risiko tinggi kanker akibat zat kimia perchlorethylene bisa terjadi jika Moms sering terpapar dan dalam jumlah banyak.
Contohnya saja para pekerja laundry atau Moms yang mungkin sering mencuci sendiri dengan cara ini baik di rumah maupun di laundry yang langsung jadi.
Karena itu sangat disarankan untuk menggunakan masker ketika mencuci dan menjemur pakaian serta menyemir sepatu.
Trik tersebut juga berlaku saat Moms menyetrika pakaian menggunakan pelembut pakaian agar tidak terpapar langsung.
BACA JUGA: Yuni Shara Unggah Foto yang Diambil 21 Tahun Lalu, Warganet Heran dengan Hal Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Reader's Digest,America Cancer Society |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR