Nakita.id - Kesedihan Denada hadapi anaknya menderita Leukimia mungkin bisa jadi pengalaman untuk orangtua.
Shakira Aurum, anak Denada Tambunan yang masih berusia 5 tahun harus terbaring di ranjang rumah sakit karena Leukimia.
Bahkan Shakira harus merasakan sakitnya pengobatan yang sudah dijalaninya selama 1,5 bulan ini di Singapura.
BACA JUGA: Tangis Denada Saat Ceritakan Anaknya Alami Leukimia di Usia 5 Tahun
Leukimia salah satu jenis kanker darah mematikan yang bisa menyerang siapa pun, khususnya anak kecil usia 3-5 tahun.
Sekali pun Moms dan Dads tidak memiliki garis keturunan penderita leukimia, bukan berarti terbebas dari penyakit ini.
Karena itu sangat perlu menghindarkan anak dan keluarga dari hal-hal yang memicu kanker darah.
Melansir dari Reader's Digest, ternyata salah penyebab leukimia bisa dari perabotan rumah tangga.
BACA JUGA: Anak Perempuan Ini Lumpuh Setelah Digigit Kutu, Jenis Ini Penyebabnya!
Mulai dari sofa, karpet, tirai, penutup jendela, pembersih, pembasmi serangga, kulkas dan gelas.
Barang-barang rumah tangga tersebut bisa memicu penyakit kanker secara umum.
BACA JUGA: Ashanty Ungkap Alasannya Mau Jadi Istri Anang Hermansyah, Duda 2 Anak
Sementara pakaian dan sepatu yang dipakai sehari-hari bisa juga menyebabkan kanker darah.
Terutama pakaian (atasan dan bawahan) dan kaos kaki yang bersentuhan langsung dengan kulit tubuh.
Bukan karena bahan atau mereknya, Moms perlu memperhatikan cara mencuci baju dan sepatu yang benar.
Apalagi bagi Moms yang mencuci pakaian dengan teknik dry cleaning atau mencuci kering.
Melansir dari kompas.com, teknik mencuci pakaian dengan cara ini memiliki kandungan perchlorethylene di dalamnya.
Bahkan kimia yang juga biasa disebut tetrachloroethylene tersebut merupakan zat untuk mengeringkan pakaian.
Kandungan perchlorethylene itu juga bisa ditemukan pada semir sepatu atau pembersih kayu.
BACA JUGA: Curahan Hati Nikita Mirzani di Balik Perceraian, Dipo Latief Berkhianat?
Sebuah studi penelitian di America Cancer Society mengemukakan bahwa paparan perchlorethylene bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.
Bukan kanker kulit, melainkan berisiko terserang kanker sel darah putih (leukimia) dan kanker paru-paru.
BACA JUGA: Anak Perempuan Ini Lumpuh Setelah Digigit Kutu, Jenis Ini Penyebabnya!
Paparan zat kimia tersebut masuk ke dalam tubuh melalui udara yang terhirup oleh pernapasan kita.
Namun, perlu diketahui risiko tinggi kanker akibat zat kimia perchlorethylene bisa terjadi jika Moms sering terpapar dan dalam jumlah banyak.
Contohnya saja para pekerja laundry atau Moms yang mungkin sering mencuci sendiri dengan cara ini baik di rumah maupun di laundry yang langsung jadi.
Karena itu sangat disarankan untuk menggunakan masker ketika mencuci dan menjemur pakaian serta menyemir sepatu.
Trik tersebut juga berlaku saat Moms menyetrika pakaian menggunakan pelembut pakaian agar tidak terpapar langsung.
BACA JUGA: Yuni Shara Unggah Foto yang Diambil 21 Tahun Lalu, Warganet Heran dengan Hal Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Reader's Digest,America Cancer Society |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR