Nakita.id - Moms, penyakit bisa datang kapan saja tanpa kita sadari.
Seperti yang sedang dirasakan oleh putri artis Denada Tambunan, Shakira Aurum.
Dikabarkan, Shakira yang baru berusia lima tahun itu menderita penyakit leukemia, dan sudah menjalani perawatan di Singapura.
BACA JUGA: Hamil Tiga Bulan Ardina Rasti Mengaku Alami Kenaikan Badan Hingga 5 Kilogram
Perlu diketahui Moms, leukemia merupakan salah satu kanker yang paling ditakuti dan mematikan.
Leukemia berbeda dengan kanker lain yang dimulai pada organ seperti paru-paru atau usus besar dan kemudian menyebar ke sumsum tulang.
BACA JUGA: Kerap Disepelekan, Kesemutan Bisa Jadi Gejala 4 Penyakit Berbahaya Ini
Leukemia ini prosesnya terbalik. Kanker dimulai di sumsum tulang dan kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Leukemia, terutama bentuk akut, tumbuh dengan cepat.
Biasanya pengobatan berupa kemoterapi dilakukan untuk mengurangi pertumbuhan sel kanker dalam sistem limfatik.
Namun sebelum leukemia ini menyerang, kita bisa mencegahnya dengan memenuhi nutrisi penangkal kanker ini.
Sebuah penelitian dari Baylor College of Medicine melaporkan bahwa senyawa dalam sayuran tertentu dapat membunuh sel-sel kanker leukemia.
BACA JUGA: 5 Sarapan Ini Terbaik Sebelum Beraktivitas, Membuat Energi Optimal!
Peneliti menggunakan bentuk terkonsentrasi pada sel kanker manusia.
Senyawa itu menyebabkan sel-sel kanker mati, dan meninggalkan sel yang sehat tidak tersentuh.
Tidak seperti kemo yang menghancurkan hampir segala sel, sel kanker maupun sel sehat.
BACA JUGA: Kerap Dilakukan, eh Tak Tahunya Kebiasaan Ini Memicu Terjadi Skoliosis
Sayuran yang mengandung senyawa tersebut ialah brokoli, atau lebih tepatnya senyawa sulforaphane.
Tapi sifat membunuh kanker sulforaphane tidak hanya terbatas pada darah.
Para peneliti di University of Michigan mengujinya pada kedua tikus dan kultur sel.
Mereka menargetkan sel-sel induk kanker yang bertanggung jawab untuk menyebarkan penyakit.
Sulforaphane memangkas jumlah sel induk kanker positif hingga 80%.
Ini juga mengurangi ukuran tumor hingga 75%. Ditambah lagi, pertumbuhan tumor terhenti.
BACA JUGA: Ini Reaksi Ihsan Terore Mantan Kekasih Denada, Saat Mengetahui Shakira Aurum Mengidap Leukimia
Peneliti dari Oregon State University menemukan bahwa sulforaphane membantu menghambat enzim — HDAC — yang mendorong pertumbuhan sel kanker prostat.
Ini juga membantu memulihkan fungsi sel normal.
"Telah didokumentasikan dengan baik bahwa sulforaphane dapat menargetkan sel-sel kanker melalui mekanisme kemoterapi-pencegahan ganda," kata penulis utama Dr. Emily Ho.
BACA JUGA: Agar Tak Cepat Mati, Stop 7 Kebiasaan Ini Dalam Merawat Tanaman Hias
So, brokoli dapat membunuh, mencegah sel kanker dan memperbaikinya.
Studi menggunakan konsentrasi tinggi sulforaphane, lebih dari yang akan kita temukan di tangkai brokoli.
Tetapi kita masih bisa mendapatkan manfaat dengan makan, membuat jus, dan menyatu dengan sayuran hijau.
Sumber sulforaphane lainnya adalah kubis, cauliflower, kubis Brussel, dan sayuran silangan lainnya.
Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, memasak sayuran merusak kandungan sulforaphane.
BACA JUGA: Lingkungan Terlalu Bersih Bisa Jadi Penyebab Leukimia, Ini Alasannya
Moms bisa mencoba untuk memakannya mentah atau dikukus dengan sangat ringan untuk mendapatkan hasil maksimal dari mereka.
Selain brokoli, mengonsumsi jeruk, pisang dan rempah-rempah seperti kunyit mampu menangkal dan membunuh sel kanker.
BACA JUGA: Ingin Hamil di Bulan Pertama Pernikahan? Konsumsi 3 Makanan Ini
"Konsumsi jeruk / pisang dan jus jeruk secara teratur selama dua tahun pertama kehidupan dikaitkan dengan penurunan risiko leukemia pada masa kanak-kanak yang didiagnosis antara usia 2 dan 14 tahun," kata peneliti Marilyn Kwan dari University of California di Berkeley, dikutip dari Web MD.
Tim Kwan berdasarkan temuannya pada Northern California Childhood Leukemia Study, yang berlangsung dari 1995 hingga 2002.
Hasilnya, jeruk / pisang dan jus jeruk memiliki "asosiasi pelindung" melawan leukemia pada masa kanak-kanak, kata para peneliti, yang mempresentasikan temuan mereka pada konferensi Childhood Leukemia: Incidence, Causal Mechanisms, and Prevention di London.
BACA JUGA: Sharena Ungkap Bahagia Jelang Melahirkan, Warganet Malah Salah Fokus
Sedangkan bahan aktif kunyit, kurkumin, juga penting. Terlebih lagi, kunyit dan kurkumin dapat ditoleransi dengan baik.
Kunyit dan kurkumin dapat ditambahkan ke makanan untuk orang dewasa, anak-anak, dan bayi untuk membantu melindungi terhadap leukemia pada masa kanak-kanak dan kanker lainnya, saran para peneliti.
BACA JUGA: Dapat Tingkatkan Risiko Kesehatan, Moms Hindari Cium Bayi di Mulut
Tetapi tetap, dosis yang tepat harus ditentukan.
The National Cancer Institute sedang mempelajari efek dari kunyit dan kurkumin.
Sementara itu, jangan mencoba makan jeruk, pisang, dan kunyit sekaligus, tapi kombinasikan beberapa bahan agar Si Kecil mau mengonsumsinya.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | web md,institutefornaturalhealing |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR