Nakita.id - Wajar jika Moms sangat suka mencium bayi, bisa karena gemas, atau ingin menunjukkan kasih sayang.
Tempat mencium Si Kecil pun bisa di perut, pipi, kaki, tangan, dan daerah lainnya.
BACA JUGA: Ini Reaksi Ihsan Terore Mantan Kekasih Denada, Saat Mengetahui Shakira Aurum Mengidap Leukimia
Namun, salah satu yang menuai perdebatan adalah ketika Moms mencium Si Kecil di bibir.
Beberapa orangtua suka akan hal itu, tetapi beberapa juga merasa khawatir jika menimbulkan masalah kesehatan.
Melakukan kontak fisik dengan bayi memang dianjurkan, untuk memperkuat ikatan antara Moms dan Si Kecil.
BACA JUGA: Bukan Rp 9 Juta, Ternyata Segini Gaji Asisten Dewi Perssik Sebenarnya!
Namun bentuk kontak ini tidak dianjurkan, karena melalui ciuman, virus dan bakteri berbahaya dapat ditularkan ke Si Kecil.
Ingat bahwa tubuh Moms jauh lebih kuat daripada badan Si Kecil, karena Moms telah mencapai tingkat kematangan daya tahan tubuh yang diperlukan untuk menghadapi berbagai ancaman lingkungan.
Inilah sebabnya mengapa para profesional kesehatan tidak merekomendasikan mencium anak-anak di mulut.
Sangat mungkin Moms menularkan banyak penyakit menular melalui ciuman, seperti flu.
BACA JUGA: Putri Denada Dirawat Karena Leukimia, Lingkungan Terlalu Bersih Bisa Menjadi Pemicunya
Bahkan mungkin menyebabkan masalah jangka menengah dan panjang pada gusi bayi hanya gara-gara ciuman.
Apalagi penyakit bisa tersebar dengan cepat dari berbagai macam cara.
Kontak melalui air liur, menjabat tangan orang lain, atau dari bersin ke lengan bawah seseorang.
Jadi, bila Moms peduli akan kesehatan Si Kecil, sebaiknya hindari mencium di mulut.
BACA JUGA: Asri dan Sederhana, Ini Potret Rumah Presiden Jokowi di Solo!
Para ahli dalam penyakit menular pediatrik bersikeras bahwa kebiasaan ini harus segera ditinggalkan untuk mencegah penyakit pada bayi.
Selain itu, ada banyak cara alternatif untuk menunjukkan kasih sayang.
Hindari mencium mulut bayi, cuci tangan dengan benar, dan jangan meniup makanan bayi.
Jangan mengunyah makanan sebelum memberikannya kepada Si Kecil ketika ia mulai makan makanan pertama mereka.
Lebih baik menggunakan blender atau juicer untuk mencegah kuman dan virus masuk ke tubuh bayi.
BACA JUGA: Anak Denada Didiagnosis Leukemia, Bahan Alami di Tubuh Perempuan Bisa Turunkan Risikonya!
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | youaremom.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR