Damayanti menyampaikan bahwa gizi seimbang yang dimaksud adalah pemenuhan kebutuhan akan kerbohidrat, protein, lemak dan vitamin juga mineral.
Pemenuhan gizi seimbang ini juga harus dilaksanakan sedini mungkin.
"Orangtua harus membantu anak memenuhi kebutuhan gizi anak.
Pemenuhan gizi anak ini harus dilaksanakan semenjak anak masih bayi," ungkap Damayanti.
BACA JUGA: 5 Sarapan Ini Terbaik Sebelum Beraktivitas, Membuat Energi Optimal!
Damayanti juga menegaskan bahwa jika gizi anak tidak terpenuhi maka anak akan berisiko mengalami stunting (pendek).
Parahnya, anak yang mengalami stunting juga berisiko untuk memiliki kecerdasan yang rendah.
Oleh karena itu, dalam memperingati hari anak nasional (HAN) 2018 ini, Damayanti sangat berharap agar status gizi anak Indonesia semakin membaik.
BACA JUGA: Anak dengan Ciri Berikut Berisiko Tinggi Leukemia, Seperti Anak Denada
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR