# 2. Konsumsi lebih banyak serat, terutama serat prebiotik yang tidak mudah dicerna.
BACA JUGA: Mengenal Tradisi Minum Teh di Indonesia, Awalnya Hanya Dinikmati Bangsawan
Serat prebiotik akan disimpan di dalam usus dan difermentasi, memberi makan bakteri baik yang bertugas melancarkan pencernaan di dalam usus.
Serat prebiotik bisa ditemukan di dalam pisang, bawang merah, bawang putih, kulit apel, dan kacang-kacangan.
Dilansir Prebiotin.com, makanan yang mengandung bakteri baik (probiotik) seperti yoghurt, sauerkraut, tapai, dan kimchi bisa membantu melancarkan pencernaan yang terganggu.
Selain itu, makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt juga bisa mengatasi konstipasi dengan memproduksi lactic acid dan asam lemak yang mampu merangsang pergerakan usus.
BACA JUGA: Moms, Ini Dampak Mengerikan Akibat Malas Ganti Sprei Tempat Tidur!
# 3. Minum kopi
Kafein di dalam kopi akan meningkatkan dorongan untuk buang air besar. Ini karena kemampuan kafein dalam merangsang otot-otot di sistem pencernaan. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR