Nakita.id.- Konstipasi atau sembelit adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut gangguan kesehatan sulit buang air besar.
Sembelit bisa dikatakan akut jika sudah berlangsung lebih dari 3 hari. Terutama jika membuat perut dan organ ekskresi terasa tak nyaman.
Ekskresi feses yang tidak lancar mungkin terdengar seperti masalah sepele.
Namun jika dibiarkan bisa mendatangkan risiko kesehatan yang lebih besar. Apalagi jika konstipasi terjadi begitu sering.
Bagaimana cara mengatasi sembelit yang baik? Jika Moms ingin mengatasi sembelit dengan cepat, obat laksatif bentuk tablet atau gel yang tersedia di pasaran memang bisa memberikan solusi instan.
Namun sebelum menggunakan obat pencahar, alangkah baiknya jika kita mencoba cara-cara alami terlebih dahulu seperti yang direkomendasikan oleh Medical News Today berikut;
BACA JUGA: Wow, Nasi Dari Kembang Kol, Kabar Baik Untuk Diabetesi dan Pecinta Diet!
# 1. Minum sparkling water
Konsumsi cairan dalam jumlah cukup bisa membantu melancarkan buang air besar.
Terutama sparkling water yang menurut salah satu penelitian bisa membantu lebih baik daripada air biasa.
Tetapi sebaiknya jangan pilih minuman berkarbonasi dengan gula tinggi. Gula berlebih justru bisa menyebabkan sembelit lebih parah.
Pun bagi Moms dan Dads penderita diabetes, lebih baik mengonsumsi air putih biasa.
# 2. Konsumsi lebih banyak serat, terutama serat prebiotik yang tidak mudah dicerna.
BACA JUGA: Mengenal Tradisi Minum Teh di Indonesia, Awalnya Hanya Dinikmati Bangsawan
Serat prebiotik akan disimpan di dalam usus dan difermentasi, memberi makan bakteri baik yang bertugas melancarkan pencernaan di dalam usus.
Serat prebiotik bisa ditemukan di dalam pisang, bawang merah, bawang putih, kulit apel, dan kacang-kacangan.
Dilansir Prebiotin.com, makanan yang mengandung bakteri baik (probiotik) seperti yoghurt, sauerkraut, tapai, dan kimchi bisa membantu melancarkan pencernaan yang terganggu.
Selain itu, makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt juga bisa mengatasi konstipasi dengan memproduksi lactic acid dan asam lemak yang mampu merangsang pergerakan usus.
BACA JUGA: Moms, Ini Dampak Mengerikan Akibat Malas Ganti Sprei Tempat Tidur!
# 3. Minum kopi
Kafein di dalam kopi akan meningkatkan dorongan untuk buang air besar. Ini karena kemampuan kafein dalam merangsang otot-otot di sistem pencernaan. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR