Sekitar tiga hari kemudian kulit bayi tampak kuning, ini terkait kadar bilirubin dalam darahnya. Tak perlu khawatir bila gerakan bayi masih aktif dan bayi pun masih menyusu dengan kuat. Umumnya 20—30% bayi akan mengalami ini. Kecuali, warna kuning timbul pada hari pertama (24 jam pertama), hendaknya waspada dan memeriksakan bayi kepada yang ahli. Biasanya bayi akan dimasukkan ke dalam boks khusus sambil diberi sinar ultra violet. Demikian pula, bila setelah bayi dibawa pulang semakin kuning atau masih berwarna kuning setelah 2 minggu, bayi harus segera diperiksakan kembali ke dokter
MATA BELEKAN/BERAIR
Ini terjadi karena adanya kontak dengan kuman pada jalan lahir saat proses persalinan berlangsung. Bersihkan saja dengan kapas yang dibubuhi air matang, biasanya akan hilang kurang dari seminggu.
Namun, bila kotoran matanya banyak/berlebihan sampai menutupi mata, sebaiknya dikonsultasikan dengan ahlinya karena bisa jadi dipengaruhi oleh penyakit GO yang diderita orangtuanya.
Selain itu, mata bayi yang tampak berair terus juga tergolong normal. Penyebabnya adalah belum membukanya saluran pembuangan air mata pada bagian mata. Sumbatan ini biasanya akan membuka sekitar 6 bulan.
MATA JULING
Mata bayi kadang tampak keluar garis atau juling, tapi orangtua tak perlu khawatir. Ini akan berlangsung selama 2—3 bulan pertama saja. Penyebabnya, beberapa saat setelah kelahiran, bayi baru membuka matanya dan melihat lingkungan di sekitar sehingga penglihatannya belum terlalu fokus.
WAJAH BERJERAWAT
Jerawat kecil-kecil di wajah (acne neonatorum) atau kadang di punggung disebabkan sisa-sisa hormon yang dibawa bayi dari kandungan. Kondisi ini akan hilang sekitar 2—4 bulan kemudian. Jangan diutak-atik atau dioles apa pun karena akan sembuh dengan sendirinya.
WAJAH SEMBAB
Wajah sembab dan kelopak mata terlihat bengkak atau mengembung karena adanya bendungan akibat tekanan jalan lahir. Dalam 1 atau 2 hari bengkak pada wajah akan hilang. Hindari posisi tidur telungkup atau menyamping untuk mengurangi tekanan pada wajah.
RAMBUT BERLEBIHAN DI KULIT
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR