Michael Carroll melakukan persis apa yang orang-orang kaya dengan uangnya ia menghabiskan semuanya dengan membeli obat-obatan dan pelacur.
Dailymail melaporkan bahwa pada 2003, Carroll diduga merokok dengan kokain dengan pengeluaran 3.000 Dollar AS (Rp43 Juta) setiap hari.
Ia juga secara teratur mengadakan pesta-pesta untuk memanjakannya di rumahnya senilai 500.000 Dollar AS (Rp7 Milliar).
Cara lain untuk menghabiskan uangnya dengan membeli banyak mobil mewah yang dia tabrakan ke arena pacuan kuda buatannya sendiri.
Tabiat buruk lainnya adalah perilaku Carroll yang mengusir istri dan anak perempuannya.
Delapan tahun kemudian, Carroll telah menghabiskan semua uangnya tersebut.
Keadaan kumuh dari rumah, lima kamar tidur itu juga membuat Carroll terpaksa menerima kerugian sebesar 600.000 Poundsterling (Rp8 Milliar) atas penjualan rumah itu.
BACA JUGA: Shireen Sungkar Alami Mastitis, Kenali Gejalanya Jika Berulang Bisa Jadi Tanda Tumor Payudara
Pagar-pagar yang hancur, jendela-jendela yang hancur dan puing-puing di kebun mencerminkan penurunan Carroll dari miliuner ke orang miskin.
Seandainya dia merawatnya, properti itu dianggap bernilai setidaknya 700.000 poundsterling (Rp10 Milliar).
Sebaliknya, ia menjual rumah bobrok di Swaffham, Norfolk, hanya seharga 142.000 poundsterling (Rp2 Milliar).
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR