Komplikasi fisik
Penyebab keguguran lainnya bisa dikarenakan kendala fisik tertentu yang menimpa seorang ibu.
Misalnya seperti kelainan rahim, yaitu inkompetensi serviks atau polip atau septum.
Dalam kasus tersebut, keguguran biasanya akan terjadi selama trimester ke 2 atau 3.
Gaya hidup juga bisa menjadi salah satu penyebab keguguran.
Sebaiknya hindari gaya hidup yang merusak diri sendiri seperti minum alkohol, menggunakan obat-obatan terlarang, dan merokok.
Sebab hal ini dapat berpotensi menyebabkan keguguran, bahkan selama masa kehamilan berikutnya.
BACA JUGA: Menyusui Saat Catwalk, Model Ini Sukses Hebohkan Warga Dunia Dengan Pesan Tersembunyi
Gangguan sistem kekebalan tubuh
Menurut ACOG (American College of Obstetricians and Gynecologists), beberapa gangguan auto imun spesifik, yaitu kondisi tubuh menyerang diri sendiri berkontribusi terhadap keguguran.
Ini terutama terjadi dengan keguguran yang berulang.
Infeksi
Tertular infeksi virus saat hamil, seperti infeksi Parvovirus B19, bisa juga mengakibatkan keguguran di trimester ke 2 atau 3.
Setelah Moms terinfeksi Parvovirus B19, Moms menjadi kebal terhadap virus sehingga tidak dapat menyebabkan keguguran berulang.
BACA JUGA: 6 Bulan Jadi Seorang Ibu, Sandra Dewi Akui Sering Minta Maaf Pada Anak
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Stylecraze |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR