Nakita.id - Kabar duka datang dari pasangan Ringgo Agus dan Sabai Dieter Morscheck.
Seminggu yang lalu pasangan selebriti ini baru saja mengumumkan kehamilan kedua Sabai di instagram.
Mereka nampak berbahagia menyambut kehamilan kedua Sabai yang sudah lama dinantikan Ringgo Agus.
BACA JUGA: H-1 Lamaran Baim Wong dan Paula Verhoeven, Intip Tempat Lamarannya Bernuansa Pegunungan!
Teman-teman selebriti dan warganet pun ikut berbahagia dengan kabar kehamilan kedua Sabai.
Sayangnya, baru 6 hari mengumumkan kabar bahagia, kini mereka harus menerima kepedihan.
Pasalnya Sabai baru saja mengumumkan di instagramnya kalau ia mengalami keguguran di usia kandungan baru 5 minggu.
Sabai pun menulis kalimat perpisahan dan kesedihannya kehilangan calon buah hati di usia kandungan 5 minggu di Instagram.
Ia juga merasa bersalah dan hancur harus kehilangan calon adik dari Bjorka.
"Kehilangan... Harus mengucapkan perpisahan di usia 5 minggu. Kandungan blm sempurna, lemah, pendarahan dan gugur. Udah gak bisa dijelasin lagi rasanya kayak gimana. Ada yg hancur, ada yg hilang. Sakit, takut, sesal, perasaan bersalah, sedih udah gak karu2an semua rasanya berantakan," tulisnya.
BACA JUGA: Bantu Waode Sofia Saat Audisi, Evi Masamba Tulis Soal Kesempurnaan Manusia!
Sabai juga berusaha menerima dan mengikhlaskan takdir dari Tuhan.
Di luar itu, ada beberapa kebiasaan sehari-hari Moms saat hamil yang perlu diperhatikan agar tidak berakibat pada keguguran.
Salah satunya kebiasaan mengambil posisi tidur yang mungkin harus diperhatikan dan disesuaikan kondisi saat hamil.
Sebuah penelitian baru memperingatkan, perempuan hamil yang terbiasa tidur dalam posisi terlentang lebih berisiko mengalami keguguran.
Stillbirth atau lahir mati mengacu pada keguguran, di mana bayi meninggal sebelum kehamilan mencapai 24 minggu.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Obstetrics and Gynecology Inggris menyatakan bahwa posisi tidur terlentang dikaitkan dengan 2,3 kali peningkatan risiko kelahiran mati setelah 28 minggu masa gestasi.
BACA JUGA: Selamat! Akhirnya Ringgo dan Sabai Resmi Umumkan Calon Adik Bjorka
Ketika seorang ibu berbaring terlentang, berat gabungan bayi dan rahim memberi tekanan pada pembuluh darah yang selanjutnya membatasi aliran normal darah dan oksigen ke bayi.
Alexander Heazell, profesor di University of Manchester pun menyesali segala kebiasaan ibu hamil yang nyatanya berdampak serius bagi kondisi janin mereka, seperti kebiasaan tidur terlentang ini.
"Ibu tidak dapat berbuat sesuatu mengenai posisi bangun tidur, tapi Ibu bisa melakukan sesuatu mengenai posisi saat akan tidur."
Para peneliti mempelajari lebih dari 1.000 ibu hamil untuk penelitian ini, dan mewawancarai mereka mengenai perilaku tidur mereka.
Hasilnya mengejutkan! Ibu yang tidur terlentang setidaknya dua kali berisiko mengalami lahir mati dibandingkan dengan ibu hamil yang tidur menyamping ke kiri.
Perilaku tidur lainnya yang terkait dengan kelahiran mati, yakni termasuk durasi tidur pendek dan panjang pada malam hari, jarang atau tidak sama sekali pergi ke toilet pada malam hari, tidur siang setiap hari.
BACA JUGA: Iis Dahlia Dibully Warganet Setelah Usir Waode, Anaknya Jadi Sasaran Sampai Unggah Hal Ini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Instagram,hindustan times |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR