Nakita.id - Banyak orang yang memiliki masalah pernapasan yang dapat memengaruhi produktivitas dan rutinitas sehari-hari mereka seperti bronkitis kronis, rinitis, sinuitis, dan asma.
Khusus yang terakhir, penderitanya lumayan banyak.
Ada banyak hal yang bisa memicu asma.
Namun, setidaknya ada enam yang mungkin tidak Moms sadari dan kabar baiknya pemicu ini bisa dihindari.
BACA JUGA:Iris Lemon, Tambahkan Garam, Letakkan di Atas Meja dan Rasakan 8 Manfaat Ini
1. Alergi dan sensivitas makanan
Alergi bisa sangat berbahaya bagi sebagian orang karena dapat menyebabkan saluran pernapasan mengencang dan membuat sulit bernapas.
Salah satu pemicunya adalah makanan. Artinya, dengan tidak mengonsumsi makanan tersebut, Moms dapat menghilangkan gejala asma.
Beberapa makanan juga biasanya memicu alergi, meski kadang reaksinya tertunda, sehingga membuat sulit menentukan makanan mana yang jadi pemicu.
Alergi makanan umumnya adalah kacang tanah, kedelai, telur, ikan, dan kerang sementara kepekaan terhadap makanan termasuk gandum, coklat, susu, pewarna makanan, dan jeruk.
BACA JUGA:Hilangkan Keriput, Jerawat, Bintik Hitam dan Alergi dengan Daun Jambu Biji
2. Ragi
Candida albican juga dikenal sebagai ragi dapat menyebabkan masalah di saluran pencernaan dan terkait dengan reaksi seperti rinitis, sinusitis kronis, dan asma.
Ragi menghasilkan protease asam dan telah dikaitkan dengan respon alergi.
3. Garam
Garam telah dikaitkan sebagai pemicu untuk masalah pernapasan terutama asma karena mengonsumsi banyak garam meningkatkan reaktivitas bronkial ke histamin.
4. Hypochlorhydria
Masalah kesehatan ini dipicu oleh kurangnya asam lambung.
Penelitian terhadap 200 anak yang menderita asma mengungkapkan bahwa 80% dari peserta memiliki kadar asam lambung rendah.
Ini juga dapat menyebabkan radang usus dan usus bocor karena perut tidak dapat memecah makanan secara efisien.
BACA JUGA:Singkirkan Jerawat dalam Waktu Singkat, Hanya Pakai Garam Moms!
5. Variasi dalam hormon
Banyak perempuan yang memiliki gejala asma yang parah dapat menghubungkan mereka dengan fluktuasi hormon setiap bulan.
Kadar estrogen dan progesteron yang rendah dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan karena kedua hormon diketahui secara alami mengendurkan otot-otot halus seperti yang ditemukan di saluran napas.
6. Polutan dalam lingkungan
Ada banyak iritasi di lingkungan tempat orang-orang terpapar yang dapat berkontribusi pada kepekaan dan alergi.
Beberapa di antaranya termasuk bahan kimia yang dihirup, debu, serbuk sari tanaman, alat pembersih rumah tangga, dan jamur.
BACA JUGA:Jangan Lagi Membuang Kulit Bawang Merah, Punya Manfaat Tak Terduga!
Bagaimana cara menghindarinya?
Makanan apa yang menjadi pemicu, Moms dapat melihatnya dengan melakukan tes alergi.
Dalam tes ini, beberapa makanan pemicu alergi alias alergen akan disuntikkan ke dalam tubuh, lalu dilihat reaksinya.
Bila tidak bereaksi, tandanya Moms tidak alergi dengan makanan itu. Demikian pula sebaliknya, bila muncul gatal-gatal, kemerahan, dan lain-lain, tandanya makanan itu memicu alergi.
Moms sedapat mungkin untuk menghindari makanan pemicu alergi tersebut.
Moms juga dapat meningkatkan flavonoid dengan mengonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan yang berwarna-warni.
BACA JUGA:Rutin Gunakan Masker Alami Ini Selama 3 Hari, Dapatkan Kulit Glowing!
Queretin, bioflavonoid, membantu mengurangi pelepasan histamin dan juga dapat menghentikan penyempitan otot halus yang ditemukan di saluran napas Moms.
Cobalah akupunktur yang dapat mengurangi frekuensi dan keparahan serangan asma.
Source | : | Healthy Food Team |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR