Nakita.id - Jarak kehamilan yang terlalu dekat biasanya memaksa seorang ibu untuk hamil sekaligus menyusui.
Sebenarnya apakah kondisi tersebut aman bagi ibu hamil?
Terlebih banyak orang yang khawatir akan mengalami keguguran akibat menyusui ketika hamil.
BACA JUGA: Franda Tak Pantang Konsumsi Makanan Pedas dan Kopi Selama Menyusui, Pakar Ungkap Fakta Sebenarnya!
Nah, dr. Elizabeth Yohmi, Satgas ASI Indonesia ditemui dalam acara Mothercare Ajak Para Ibu Mengenal Lebih Dekat Seni Menyusui, di Jakarta (18/7), menjelaskan bahwa menyusui saat sedang hamil sah-sah saja dilakukan lo, Moms.
Elizabeth juga menyebutkan bahwa kontraksi karena menyusi tidak akan secara signifikan membuat seseorang kemudian mengalami keguguran.
Namun, Elizabeth juga menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menyusui saat sedang hamil.
BACA JUGA: Mobil Neno Warisman Terbakar Saat Parkir, Waspadai Penyebabnya
"Hal penting yang harus diperhatikan bagi ibu hamil yang juga menyusui adalah kecukupan makan, minuman, dan kalori.
Mencukupi kebutuhan kalori ini ditujukan agar ibu hamil tidak akan merasa lemas.
Kebiasaan makan makanan yang berkualitas baik juga harus dijaga.
Sering makan dengan porsi kecil lebih baik dibanding makan tiga kali sehari dengan porsi besar.
Kebutuhan cairan sekitar 2.500–3.000 ml per hari, secara mudah minumlah sebelum, selama dan setelah menyusui bayi," ungkapnya.
BACA JUGA: Memiliki Paha Super Besar, Pria Sampai Tak Bisa Temukan Jeans yang Pas
Selain itu, Elizabeth juga tidak menyarankan hamil sambil menyusui bagi mereka dengan kondisi berikut ini:
- Ibu hamil yang memiliki riwayat melahirkan prematur
- Ibu hamil yang memiliki riwayat obstetrik yang buruk.
- ibu yang sehabis menyusui kerap merasakan sakit perut yang berlebihan.
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR