Pemeriksaan Lain
Setelah pemeriksaan dan tindakan awal dilakukan, dokter akan melakukan pemeriksaan lain. Bila diketahui kondisi bayi sudah stabil, dokter akan mencari kemungkinan-kemungkinan kelainan bawaan yang mungkin dialami bayi, mulai kepala sampai kaki.
Pada bagian kepala akan diperiksa, apakah ada kelainan bentuk seperti hidrosefalus; kelainan mata seperti katarak atau kelainan bola mata; dari wajah dilihat apakah ada kelainan seperti down syndrome.
Lalu diperiksa hidungnya ada lubangnya atau tidak; mulutnya apakah celah-celah langit tertutup atau ada kelainan, semisal sumbing langit-langit; begitu juga telinga; sampai tangan dan kaki normal atau tidak jumlah jari, bentuk dan sebagainya.
Tak ketinggalan diperiksa juga anusnya ada atau tidak, sering kali bayi lahir tanpa anus. Kemudian, dokter juga memeriksa bentuk jenis kelamin si kecil.
Bila laki-laki, diperiksa apakah terdapat testis. Berikutnya, diperiksa juga bagaimana refleks-refleks bayi.
Bila semuanya dinyatakan normal atau tak ada kelainan, berarti “aman”. Setelah itu, tali pusat si kecil dipotong, lalu “dijepit” dengan alat penjepit dan dibersihkan cukup dengan alkohol 70%.
Selanjutnya, bayi yang basah dengan air ketuban dibersihkan menggunakan kain bersih dan kering, lalu diselimuti, kepala bayi juga dalam kondisi tertutup.
Ini berfungsi untuk mempertahankan suhu tubuhnya agar tetap hangat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR