Apakah bayi dapat bernapas tanpa kesulitan? Apakah ia mengalami kesulitan napas atau bahkan tidak bernapas sama sekali sehingga perlu dirangsang agar bisa bernapas?
Jadi, dokter akan memeriksa apakah napasnya teratur, sesak atau mengalami kesulitan napas. Bila si kecil kelihatan terengah-engah, menandakan ada masalah atau gangguan.
4. Bergerak aktif atau lemas
Dokter juga akan memantau apakah bayi bergerak aktif atau lunglai/lemas.
Nah, pemeriksaan awal kondisi umum ini tidak lain adalah tes apgar.
Apgar sendiri merupakan sebuah metode yang diperkenalkan oleh Dr. Virginia Apgar. Kalau ternyata bayi menangis kencang, bergerak aktif, kulitnya merah, napasnya bagus, dan denyut nadinya baik, maka nilai apgarnya pasti bagus.
Dokter tak perlu melakukan banyak tindakan, tinggal mengeringkan dan menghangatkan bayi serta membersihkan jalan napas.
Skor apgar yang baik adalah 8-10. Bila di bawah 7 berarti mengalami afiksasi (kekurangan oksigen) sedang.
Pada bayi akan dilakukan pembersihan jalan napas dengan cara disedot atau mengusap punggung untuk merangsang pernapasannya.
Sedangkan bila nilai apgarnya di bawah 3 masuk kategori afiksasi berat. Bayi harus diresusitasi, yaitu mendapatkan alat bantu napas. Kadang juga diperlukan obat-obatan untuk menanganinya.
Setelah pemeriksaan awal tersebut dan diketahui nilai apgarnya, selanjutnya dokter melakukan tindakan pembersihan jalan napas.
Bila ternyata napasnya terganggu, misalnya terdengar bunyi “grok”, maka hidung atau mulut si kecil akan dibersihkan dari lendir dengan cara disedot. Ini berguna untuk memastikan hidungnya terbuka dan bisa bernapas.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR