Nakita.id - Makanan selingan atau camilan yang bisa diberikan kepada bayi begitu beragam, mulai jenis biskuit, kue-kue, agar-agar, puding, sampai jus buah.
Berikut tahapan pemberian camilan menurut usia bayi:
1. Usia 6—8 Bulan
Jenis Makanan:
Biskuit, pisang kerok, pure pepaya, pure tomat, jus wortel, dan lain-lain.
Cara Pemberian:
Tujuan pemberian makanan selingan di usia ini untuk me-latih refleks mengunyah/mengecap dan menelan.
Karena itu, makanan selingan pertama yang dikenalkan usahakan berbentuk lumat agar mudah dicerna. Contoh, biskuit yang dilembutkan dengan air matang atau susu.
Selanjutnya di usia 7—8 bulan, dimana umumnya bayi sudah dapat duduk sendiri, sebaiknya berikan biskuit dalam bentuk kepingan.
Biarkan bayi memegang sendiri biskuit itu, lalu memasukkannya ke mulut. Ini merupakan stimulasi/latihan motorik halus, yaitu keterampil-an jari-jemarinya.
Cara mengolah makanan selingan untuk bayi kurang lebih sama dengan mengolah makanan utama.
Untuk biskuit, lumatkan dengan ASI perah atau susu formula, atau air putih. Untuk buah, boleh dikerok, diblender, disaring, atau diperas.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
KOMENTAR