Nakita.id - Kemampuan bayi masih terbatas, jadi kita perlu memerhatikan betul jenis mainan yang kita berikan.
Contoh, pada 6 minggu pertama kelahirannya, bayi masih mengembangkan kontrol otot, meningkatkan kemampuan penglihatannya untuk membedakan warna juga kontras warna terang dan gelap.
Kemudian, di usia 6 minggu mulai tersenyum dan di usia 8—10 minggu mulai meluruskan tubuh, bermain dengan kaki dan tangan termasuk jemarinya.
BACA JUGA : Ternyata Stunting Bisa Dicegah Sejak Si Kecil Masih Dalam Kandungan, Begini Caranya!
Berikutnya, di usia 12 minggu mulai bisa mengangkat kepalanya, kemampuan otot-ototnya pun semakin kuat.
Selanjutnya di usia 16 minggu bayi semakin aktif, ia bisa menggeser tubuhnya sambil tengkurap.
Setelah itu ia bisa meraih benda yang digantungkan di atasnya, memegang benda dan dibawa ke arahnya, mengguncang objek seperti kerincingan, dan banyak lagi.
Nah, berikut ini jenis-jenis mainan yang bisa diberikan kepada bayi baru lahir.
Mainan warna-warni dan bergerak-gerak seperti mainan gantung yang diletakkan di atas boks bayi.
Mainan yang bisa menimbulkan suara seperti kerincingan, kotak musik, atau mainan gantung yang berbunyi.
BACA JUGA : Dulunya Artis Terkenal, Kini Duduk di Kursi Roda dan Digugat Cerai Istri!
Mainan gantung dapat merangsang bayi menggerak-gerakkan tangannya untuk meraih.
Bisa juga menggunakan mainan ringan yang dapat disentuh, dipegang, atau ditendang bayi, lalu digerak-gerakkan.
Sebenarnya semua mainan bisa menstimulasi kecerdasan bayi lewat warna, bentuk, maupun suaranya.
Namun, jika ingin lebih menstimulasinya bisa memberikan mainan yang memiliki kontur berbeda-beda, ada yang lembut, agak kasar, kasar, atau licin.
BACA JUGA : OC Kaligis Sakit di Dalam Sel, Begini Gaya Hidup Anaknya di Luar!
Pada bayi yang sudah lebih besar bisa memberinya buku bergambar khusus bayi yang terbuat dari kain atau plastik.
Source | : | tabloid nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR