Begitupun, tetap ada kemungkinan waktu ovulasi lebih cepat sehari daripada penghitungan atau lebih lama sehari.
Jika Moms berhubungan seks hanya pada saat perkiraan ovulasi saja, ada kemungkinan sel telur sudah terlambat dibuahi.
Untuk itu, Moms dianjurkan untuk berhubungan seks 4 sampai 6 hari sebelum waktu perkiraan ovulasi, dan 4 sampai 6 hari setelahnya.
Sperma yang sehat dapat bertahan hidup dalam rahim selama 3 hari, bahkan 1 minggu, sehingga memungkinkan terjadinya pembuahan.
Intensitas bercinta
Untuk menjaga kualitas sperma yang masuk ke rahim, Moms dianjurkan rutin bercinta setiap dua hari sekali selama satu minggu sebelum masa ovulasi dan seminggu setelahnya.
Bercinta setiap hari atau bahkan beberapa kali dalam sehari dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma, karena tubuh tak sempat melakukan regenerasi sperma.
Sebaliknya, jika terlalu jarang bercinta (lebih dari dua hari), sperma akan mengalami perubahan bentuk dan pergerakannya akan melamban.
Sperma yang tua dan tidak segar lagi ini kemungkinan besar tidak bisa membuahi sel telur.
BACA JUGA : Selain Nikita Mirzani, 4 Artis yang Suka Tampil Seksi Mantap Berhijab
Posisi bercinta terbaik
Untuk mewujudkan kehamilan, Moms tak perlu terpaku pada posisi bercinta misionaris setiap malam.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR