Sesungguhnya, tak pernah ada penelitian yang membuktikan posisi bercinta yang satu lebih ampuh menyebabkan kehamilan, ketimbang posisi bercinta lainnya.
Banyak orang percaya, gaya bercinta misionaris dapat membantu sperma berenang lebih cepat menuju tabung fallopi, saluran tempat sel telur siap untuk dibuahi.
Sementara, posisi bercinta woman on top dianggap kurang baik untuk kehamilan karena sperma akan tumpah dan keluar dari liang vagina.
Padahal, pada saat pasangan berejakulasi, ratusan juta sel sperma akan langsung berenang menuju rahim dalam hitungan detik.
Cairan yang keluar dari liang vagina setelah berhubungan seks adalah “mantel” spermadan beberapa sel sperma yang mati.
Yang perlu dilakukan setelah bercinta
Beberapa ahli merekomendasikan Anda untuk tetap berbaring di tempat tidur selama 20 menit sampai satu jam setiap habis bercinta, agar sperma tetap menggenang di bagian atas vagina.
Sebenarnya, tidak ada studi yang meneliti apakah posisi setelah bercinta ini berdampak positif pada kehamilan.
Akan tetapi, ada data yang menunjukkan, sekelompok perempuan yang menjalani program inseminasi buatan mengalami peningkatan keberhasilan pembuahan karena berbaring selama 15 menit setelah bercinta.
Setelah berhubungan intim, hindari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan suhu tubuh Anda, seperti berendam air panas, sauna, atau lari jarak jauh.
BACA JUGA : Misteri Kematian Jang Ja Yeon Merupakan Kasus Pelecehan Seksual dan Bunuh Diri Paling Menyedihkan
Kreatif saat bercinta
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR