Nakita.id - Saat masa kehamilan, seorang ibu sudah sepatutnya menjauhkan dirinya dari berbagai hal yang bisa membahayakan diri dan janin.
Beberapa zat kimia diyakini memiliki hubungan dengan risiko kehamilan yang berbahaya.
Berbagai dampak bisa ditimbulkan dari mulai keguguran, bayi yang memiliki keterlambatan perkembangan, hingga kelahiran mati.
BACA JUGA : 4 Ciri Fisik Ibu Hamil Mengandung Janin yang Sehat, Catat Yuk
Bahan-bahan kimia tersebut tentunya berada di sekitar kita.
Dalam keseharian, keempat jenis bahan kimia tersebut antara lain :
1. Timbal
Paparan timbal selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti kelahiran prematur, keguguran, berat lahir rendah bayi dan keterlambatan dalam tonggak perkembangan.
Keterpaparan walau dalam jumlah sedikit diyakini tetap memiliki pengaruh pada janin.
Bahan kimia satu ini dapat memengaruhi pembelajaran dan perilaku bayi.
Namun jangan khawatir karena ada cara-cara pencegahan dan penghindaran keterpaparannya.
Moms sebaiknya periksa apakah pipa air yang dipasang di rumah mengandung timah.
Kandungan timah bisa bentuk solder timah pada pipa yang terbuat dari tembaga atau kuningan faucet di rumah.
Bangunan yang lebih tua juga kemungkinan memiliki lapisan cat timbal yang masuk ke tubuh.
BACA JUGA : Catat, 3 Cara Sederhana Penggunaan Jahe Untuk Kesehatan Rambut
Oleh karena itu sebaiknya jangan menyentuh permukaan tempat cat terkelupas.
Sumber lain yang mungkin mengandung timah adalah keramik tua, gelas kristal dan sumbu lilin.
2. Mercury
Paparan merkuri dapat mempengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf bayi Moms yang belum lahir.
Efek ini bervariasi mulai dari ringan hingga berat.
Paparan merkuri dapat berdampak negatif pada keterampilan motorik, perkembangan bahasa, penglihatan, memori, dan konsentrasi.
Biasanya merkuri banyak terdapat pada ikan jenis-jenis tertentu.
BACA JUGA : Noah Anak BCL Ikutan Kiki Challenge, Banjir Pujian Karena Ini!
Beberapa jenis ikan tersebut antara lain hiu, king mackerel, tilefish, dan todak.
Selain itu, tuna segar dan putih (albacore kalengan) mengandung jumlah merkuri yang lebih tinggi daripada tuna kalengan kaleng.
3. Arsenik
Paparan arsenik selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran mati.
Selain itu, paparan zat kimia ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan anemia selama kehamilan.
BACA JUGA : Perkembangan Bahasa Anak Zaskia Adya Mecca di Umur 2,5 Tahun, Gemas!
Jumlah tinggi kontaminasi zat arsenik juga dapat menyebabkan kanker dan diabetes.
Zat kimia ini banyak terdapat pada air dan tanah yang tercemar limbah.
Selain itu ada juga furnitur yang terpapar karena diberi tekanan yang mengandung arsenat tembaga dan pengawet berbasis arsenik.
4. Pestisida
Pestisida memiliki efek berbahaya yang setara dengan racun dalam rokok bila dikonsumsi selama kehamilan.
Zat kimia ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir yang rendah bahkan buruk.
Efek samping lainnya antara lain keguguran dan cacat lahir lainnya.
Cara pencegahannya mudah kok Moms yakni selalu cuci makanan dengan baik sebelum memasak atau memakannya.
Selain itu sebaiknya Moms menyimpan makanan dalam wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi oleh hama.
BACA JUGA : Cara Sederhana Deteksi Meningitis pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Jangan lupa untuk menutup tempat-tempat hama dapat masuk ke rumah Moms.
Namun sebisa mungkin memang memakan makanan organik yang bebas dari pestisida ya, Moms.
Yuk cegah kesehatan diri dan janin saat hamil sebelum terlambat!
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR