Nakita.id - Perubahan pola makan dan gaya hidup kita memengaruhi kesehatan mental, jantung, dan pencernaan kita, serta seluruh tubuh kita.
Namun, kita sering lupa tentang pentingnya ginjal kita, yang dapat menjadi rusak parah, dan dengan demikian menyebabkan efek samping dan penyakit yang parah.
Fungsi ginjal adalah menyaring darah kita dan menghilangkan pemborosan, sel-sel mati, kelebihan air, dan racun, yang diekskresikan melalui urin.
BACA JUGA: Dulu Gagah, Kini Petinju Asian Games 2018 Jadi Kurus dan Tak Berdaya Setelah Kena Penyakit ini!
Menurut HealthLine, penyakit ginjal mempengaruhi sekitar 26 juta orang dewasa Amerika.
Ini terjadi ketika ginjal menjadi rusak dan tidak dapat melakukan fungsinya.
Kerusakan dapat disebabkan oleh diabetes, tekanan darah tinggi, dan berbagai kondisi kronis lainnya (jangka panjang).
Penyakit ginjal dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, termasuk tulang yang lemah, kerusakan saraf, dan kekurangan gizi.
Berdasarkan The Mayo Clinic faktor-faktor risiko berikut dapat penyakit ginjal kronis.
Diantaranya adalah diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), merokok, kegemukan.
Menjadi orang keturunan Afrika-Amerika, penduduk Asli Amerika atau Asia-Amerika juga berpengaruh pada risiko penyakit ginjal.
Riwayat keluarga penyakit ginjal, struktur ginjal yang tidak normal, dan usia yang lebih tua.
Selain itu, pastikan Moms mengetahui tanda-tanda awal yang paling umum dan gejala penyakit ginjal kronis:
Jika Moms mengalami gejala-gejala ini, Moms sebaiknya segera hubungi dokter.
Selain itu, untuk meningkatkan fungsi ginjal dan menghindari komplikasi, Moms harus menghindari 10 kebiasaan paling merusak ginjal.
Dehidrasi
Jika Moms tidak minum cukup air, fungsi ginjal akan berkurang secara signifikan sehingga mengarah ke batu ginjal dan penyakit ginjal kronis.
Menurut Dr. MR Pari, konsultan ahli urologi, Fortis Malar, batu ginjal adalah hasil dari akumulasi mineral terlarut di lapisan dalam ginjal.
Menurut penelitian, orang-orang dengan batu ginjal memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis yang bahkan dapat menyebabkan diabetes dan hipertensi.
"Minum air yang cukup membantu membersihkan garam yang terakumulasi, yang cenderung berubah menjadi batu pada tahap berikutnya,” terangnya.
Merokok
Merokok telah ditemukan secara drastis mengurangi fungsi ginjal.
Terlalu banyak protein
Diet yang sangat tinggi protein dapat menyebabkan hiperfiltrasi ginjal, terlebih jika Moms sudah menderita penyakit ginjal kronis.
BACA JUGA: Venna Melinda Dapat Kejutan Ulang Tahun Saat di Jepang, Sosok Ini Bikin Salah Fokus
Terlalu banyak gula
Jumlah gula yang tinggi dapat merusak ginjal secara serius.
Soft drink
Ginjal dapat menderita dari banyaknya konsumsi soft drink, seperti soda kaya fruktosa-glukosa, dan aditif dalam diet soda.
Minuman-minuman ini dapat merusak organ-organ penting dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.
Obat penghilang rasa sakit
Studi telah menemukan bahwa penggunaan jangka panjang obat penghilang rasa sakit menggandakan risiko kanker ginjal.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan Berbagi Kosmetik dengan Orang Lain, Ini Bahayanya!
Penggunaan obat berlebih
Obat seperti ibuprofen, aspirin, dan acetaminophen telah terbukti merusak ginjal.
Kekurangan Magnesium
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal dan kerusakan ginjal.
Latihan ekstrim
Kebiasaan olahraga ekstrim dapat merusak ginjal secara serius.
Jadi Moms perlu berbicara atau konsultasi dengan praktisi medis tentang keamanan latihan rutin yang Moms lakukan.
Tidur yang buruk
Ini telah dikaitkan dengan hiperfiltrasi ginjal, yang merupakan tanda peringatan awal penyakit ginjal.
Oleh karena itu, berkenaan dengan sangat pentingnya fungsi ginjal untuk kesehatan kita secara keseluruhan, pastikan Moms mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatannya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthy Food House |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR