Nakita.id - Sebelum memulai aktivitas sehari-hari, alangkah baiknya membiasakan diri untuk sarapan terlebih dahulu.
Tentunya dalam memilih menu sarapan pun tidak boleh sembarangan, artinya harus mencukupi kandungan gizi seimbang.
Setidaknya dalam menu sarapan harus memenuhi 25% sumber energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sepanjang hari.
Pada dasarnya tubuh setiap manusia sangat membutuhkan sarapan, baik muda maupun tua, apalagi untuk Si Kecil yang masih dalam usia tumbuh kembang.
BACA JUGA: Warganet Menduga Mytha Lestari Mengandung Anak Kembar, Benarkah?
Apabila Si Kecil melewatkan sarapan maka risikonya ia bisa tidak fokus dalam menerima pelajaran di sekolah.
“Kalau tidak sarapan, anak-anak akan lemas di sekolah dan dia tidak bisa berkonsentrasi belajar,” ujar Jonathan Setiadi, Marketing Manager Sr, Healthy Food Division dalam acara press conference ‘Pentingnya Sarapan untuk Dukung Aktivitas Anak-Sarapan Sehat Maksimalkan Kemampuan Konsentrasi Anak’ bersama Energen.
Tak hanya Si Kecil, orang dewasa yang melewatkan sarapan pun memiliki risiko yang sama, yaitu tidak fokus dalam bekerja.
“Orang dewasa juga butuh sarapan agar fokus dalam bekerja,” imbuh Jonathan.
BACA JUGA: Sebelum Berhijab, Nikita Mirzani Curhat Ini Pada Chacha Frederica
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Jonathan, dr. Ulul Albab, SpOG perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan jika pada pagi hari tubuh manusia membutuhkan asupan gizi.
“Pada saat tidur di malam hari, ternyata organ tubuh tetap bekerja dan membutuhkan energi. Sehingga untuk mencukupi energi itu, dibutuhkan sarapan yang bergizi,” jelasnya saat ditemui pada Selasa (31/7/2018).
Ia pun menambahkan, menurut riset, ada kaitannya antara sarapan dengan prestasi Si Kecil di sekolah khususnya mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, yang mana Si Kecil tak melewatkan sarapan biasanya lebih berprestasi.
“Anak yang tidak sarapan cenderung lamban dalam beraktivitas dan memiliki tingkat konsentrasi rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sarapan untuk anak terutama ketika anak masih sekolah adalah hal yang sangat penting,” jelasnya.
BACA JUGA: Trik Memilih Buku Bacaan yang Cocok untuk Si Kecil Ala Vendryana
Dengan demikian, disarankan untuk setiap orangtua tidak luput memberikan sarapan kepada buah hatinya sebelum beraktivitas.
Atau Moms dan Dads pun selaku orangtua bisa sarapan bersama sebelum memulai kegiatan harian yang padat.
“Sarapanlah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang baik, kaya akan vitamin dan kalsium, serta yang dapat membuat tubuh menjadi berernergi, contohnya sarapan dengan energen,” ungkap Jonathan yang ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR