Nakita.id - Moms, vitamin A tentu dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Vitamin jenis ini sangat penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan.
Selain itu, vitamin A juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
BACA JUGA : Inilah Penyebab Anak Kekurangan Vitamin D dan Cara Mengatasinya
Anak yang cukup mendapat vitamin A akan menjadi lebih kebal, baik terkena diare, campak atau penyakit infeksi lain.
Penelitian di Pakistan mengungkapkan, kecukupan vitamin A di negara mereka bisa sampai menurunkan angka kematian sampai 20%.
Oleh karena itu, kecukupan vitamin ini menjadi penting diperhatikan.
Menurut Departemen Kesehatan RI, terdapat dua jenis kapsul vitamin A untuk mencukupi kebutuhan vitamin ini.
Pertama yakni kapsul biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan.
Selain itu ada juga kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
BACA JUGA : Intip Apartemen Raisa Sebelum Menikah dengan Hamish, Unik dan Elegan!
Kapsul ini juga diberikan kepada ibu yang masih dalam masa nifas.
1. Sulit melihat di malam hari
Tingkat vitamin A yang rendah dapat menyebabkan kurangnya rhodopsin.
Rhodopsin merupakan sejenis protein yang peka terhadap cahaya.
Kekurangan protein ini bisa merusak penglihatan, sehingga menjadi buta dalam cahaya redup.
Tanda ini lebih sulit untuk diperhatikan pada anak-anak, karena mereka mungkin tidak cukup paham untuk mengkomunikasikannya.
Hal yang bisa orangtua perhatikan ialah perilaku anak saat ada cahaya atau ketika berada di ruangan gelap.
BACA JUGA : 4 Hal Sederhana yang Disukai Janin di Kandungan, Ibu Hamil Wajib Tahu
Jika anak menjadi tidak aktif atau takut bergerak, waspadai dan segera konsultasikan ke dokter.
2. Mata kering
Orang dengan kekurangan vitamin A, bisa berdampak pada kelenjar di selaput lendir yang melapisi bagian dalam kelopak mata.
Hal ini menyebabkan kurangnya air mata dan lendir, yang berfungsi untuk menjaga mata tetap basah.
Jika mata anak terasa kering dan mudah terganggu, dapat mengarah pada kekurangan vitamin A.
3. Kulit kering, ruam, dan kuku pecah
Vitamin A juga berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan kulit yang sehat.
Pada tahap awal defisiensi vitamin A, biasanya tanda yang ditunjukkan ialah kulit kering, bersisik, dan gatal (pruritus).
BACA JUGA : Memberikan Air Beras Untuk Bayi, Apakah Ada Manfaat Kesehatannya?
Kekeringan mungkin bisa meluas ke rambut, dan menyebabkan rambut patah serta rontok.
Kulit kusam atau ruam seperti jerawat, sariawan, dan bibir pecah-pecah adalah kemungkinan tanda yang lain.
Kuku yang mulai mudah patah juga merupakan tanda spesifik lainnya.
4. Bintik-bintik putih atau abu-abu di mata
Tanda lain dari kekurangan vitamin A yaitu pembentukan bintik-bintik yang dikenal sebagai bintik-bintik Bitot di bagian putih mata.
Bitot's spot dapat berbentuk segitiga atau tidak teratur.
Tanda ada dasarnya terbentuk dari penumpukan keratin karena pengeringan kornea.
5. Ulkus kornea dan kebutaan
Tanpa perawatan yang tepat, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan perkembangan luka dimata.
Sebuah luka di mata mungkin terlihat seperti daerah berlubang kecil atau memiliki penampilan yang halus.
BACA JUGA : Hashimoto Disease, Penyakit Autoimun yang Diderita Gigi Hadid Miliki Komplikasi Sakit Jantung dan Kejiwaan
Akhirnya, kerusakan pada mata ini bisa sampai menyebabkan kebutaan.
6. Sering Infeksi
Sering infeksi tenggorokan, dada, kandung kemih, atau perut disertai dengan masalah mata mungkin menunjukkan kekurangan vitamin A.
Vitamin A telah mendapatkan nama "vitamin anti-infeksi" karena peran vitalnya dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Kulit dan sel-sel mukosa yang melapisi saluran kemih, saluran pencernaan, dan saluran pernafasan berfungsi sebagai penghalang dan garis pertahanan pertama melawan infeksi.
Vitamin A berperan dalam pembentukan dan kesehatan sel-sel ini.
7. Retardasi pertumbuhan
Pada anak-anak dengan defisiensi vitamin A yang parah, pertumbuhan dan perkembangannya bisa sampai terlambat.
Kebutuhan Vitamin A bervariasi berdasarkan jenis kelamin dan umur.
BACA JUGA : Catat, 3 Cara Sederhana Penggunaan Jahe Untuk Kesehatan Rambut
Asupan vitamin A juga bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan status hamil atau menyusui.
Laki-laki dewasa secara umum, membutuhkan 900 mcg RAE dan perempuan dewasa berkisar 700 mcg RAE.
Vitamin A tersedia dalam berbagai sayuran, buah-buahan, daging, dan produk susu.
Jadi asupan gizi seimbang sangat diperlukan untuk mencegah anak kekurangan vitamin ini.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | curejoy,momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR