Nakita.id - Toilet training atau yang kerap pula disebut potty training, salah satu momen penting dalam tumbung kembang anak.
Di mana Ia mulai belajar untuk mampu lepas dari popok, dan membuang air kecil maupun air besar sendiri di kamar mandi.
Kebanyakan orangtua memulai latihan ini saat anak mereka berusia antara 2 sampai 3 tahun.
Seperti halnya yang dilakukan oleh selebritis, Sabai Morscheck.
BACA JUGA: Setelah Alami Keguguran, Kini Kondisi Sabai Dieter Mulai Membaik
Melalui akun instagram pribadinya, Sabai mengaku tengah mengajarkan Si Kecil Bjorka Dieter Morscheck untuk potty training.
Bjorka yang lahir pada 24 Februari 2016 lalu, saat ini diketahui tengah berusia 2 tahun 5 bulan.
"Day 2 potty training pipis. Kalo pup bjorka udah lulus cukup lama karena dibiasain dari umur setahun. Pipisnya masih sembarangan," tulis Sabai dalam salah satu unggahannya, Selasa (31/7).
Nah bila Moms sedang melakukan potty training seperti Sabai, berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan.
Beberapa cara mudah ini telah dibuktikan oleh ahli dan cukup membutuhkan waktu tiga hari.
BACA JUGA: Karena Hewan Peliharaan, Delon Thamrin Akui Pisah Rumah dengan Istri
Dilansir dari Romper, Laura Jenson menuliskan jika potty training dalam jangka waktu tiga hari tidak mustahil untuk dilakukan.
Melalui buku 3-Day Potty Training, Jenson pun menjelaskan cara-caranya.
Singkirkan hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian toilet training
Sebelum memulai 3 hari intensif untuk toilet training, sebaiknya Moms segera menyingkirkan semua hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian anak maupun perhatian Moms sendiri.
BACA JUGA: Jengkol Disebut 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi, Benarkah?
Misalnya, selesaikan segala pekerjaan rumah, belanja kebutuhkan makanan, dan lain sebagainya.
“Selesaikan urusan belanja dan makanan di meja makan tepat waktu.
Utamakan laundry dan membersihkan rumah terlebih dahulu.
Bersiaplah untuk bermain game, mewarnai, maupun menonton bersama.
Nikmatilah saat-saat tersebut bersama si kecil,” ujarnya.
Dari jauh-jauh hari, Moms juga sebaiknya ceritakan pada anak mengapa Ia harus melepas diapers dan memulai toilet training.
BACA JUGA: Tak Hanya Nutrisi, Tinggi Pendek Badan Anak Dipengaruhi oleh Hormon ini
Singkirkan popok
Saat hari pertama dimulai, segera singkirkan semua popok anak.
Jangan sekali-kali memberikan anak popok meskipun saat Ia hendak tidur.
Dengan begitu, Ia akan tahu jika benar-benar harus berpisah dengan popoknya, dan pergi ke toilet untuk menjaga dirinya tetap kering serta bersih sepanjang hari.
Di sini konsistensi merupakan kunci utamanya.
BACA JUGA: Kenali Tiroiditis Pascapartum, Gangguan Tiroid Setelah Melahirkan
Ingatkan anak jika ingin buang air kecil maupun air besar
Setelah makan atau minum, ingatkan kembali pada anak apakah Ia ingin buang air kecil maupun buang air besar.
Moms juga bisa mengingatkan hal ini pada anak saat Ia hendak tidur di malam hari.
Bahkan, jangan ragu untuk membangunkan anak di malam hari untuk mengingatkannya pergi ke kamar mandi jika merasa ingin membuang air kecil maupun air besar.
"Jangan tanya, tapi ingatkan mereka ada waktu-waktu untuk ke toilet.
Jika si kecil merasa mereka sedang belajar akan proses tersebut, maka mereka tidak akan menentangnya," jelas Jenson.
BACA JUGA: Kisah Nyata Janin Alami Stroke, Ternyata Ini Dia Tanda Awalnya
Jenson memang tidak menjamin jika toilet training ini akan berhasil dengan sempurna pada setiap orangtua.
Namun menurut Jenson, hal ini dapat memberikan perubahan 'drastis' akan pemahaman anak tentang toilet training.
Selain itu, Jenson mengatakan bila orangtua tidak harus melakukan cara ini jika anak terlilhat stres.
BACA JUGA: Ini Dia Wujud Rumah Baru Zohri, Jauh Berbeda Dengan Sebelumnya!
Source | : | Instagram,Romper |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR