Nakita.id - Nasib hidup Nurrani, gadis remaja asal Palu, Sulawesi Tengah mendadak berubah drastis sejak namanya viral.
Sosok Nurrani terkenal sebagai anak gadis penggemar berat Iqbal Ramadhan dan mengaku istrinya sah sang idola.
Video tik tok Nurrani yang menyanyikan lagu "lagi syantik" untuk Iqbal viral hingga menyita perhatian publik.
BACA JUGA: Viral Orangtua Siswa Curhat Perihal Full Day School, Pernah Mengalami?
Sejak saat itu ia sering diundang acara televisi dan akhirnya gabung di salah satu manajemen artis.
Nurrani yang baru menyelesaikan pendidikan bangku SMK, kini sudah memiliki penghasilan sendiri.
Padahal sebelumnya ia sering dihujat dan diremehken sebagai orang kampung yang hanya bermimpi bisa tiba di Jakarta.
Setelah semua mampu dibuktikan oleh Nurrani, masih tetap ada saja kelompok orang yang tidak menyukainya.
BACA JUGA: 4 Tahun MH370 Hilang, Pihak Berwajib Akui Ada Orang Sengaja Belokkan Jalur Pesawat!
Tapi, Nurrani nampaknya tak ambil pusing dengan orang-orang yang menghujat dan merendahkannya.
Dibalik kesan pecicilan dan alay, Nurrani menyimpan 5 fakta menarik tentang dirinya yang tidak terlihat publik.
1. Sangat dekat dengan Ibu
Saat bincang-bincang di chanel youtube Space, terlihat Nurrani adalah anak gadis yang sangat dekat dengan Ibunya.
Nurrani sendiri mengaku saat pertama tiba di Jakarta, ia sudah ditemani sang Ibu hingga detik ini.
Kemana pun ia pergi untuk menghadiri acara televisi dan lainnya, Ibu Nurrani selalu ikut bersamanya.
"Iya (selalu ditemani sama mama), soalnya masih gadis, Jakarta keras," ujar Nurrani.
BACA JUGA: 4 Bulan Menikah, Adik Shireen Sungkar Hapus Semua Foto Sang Istri, Ada Apa?
2. Anak berprestasi
Dalam acara tersebut pula baru terungkap sisi lain Nurrani yang ternyata adalah anak berprestasi.
Prestasinya selama sekolah sangat kontras dari image-nya yang dinilai senang bermain media sosial dan pecicilan.
Kepandaian Nurrani semasa sekolah pun diceritakan langsung oleh sang Ibu yang menemaninya.
"Oh (Nurrani) anak pintar (dulu sekolahnya), dari SD sampai SMK juara terus, masuk 5 besar," jelas Ibu Anti, ibunda Nurrani.
3. Ingin jadi dosen
Sama seperti anak lainnya, Nurrani pun memiliki cita-cita tinggi yang lebih dari sekedar selebriti.
Walau ia sudah terlanjur berkecimpung di dunia hiburan di usia masih muda karena video konyolnya viral.
Nurrani masih tetap memiliki cita-cita tinggi ingin menjadi dosen yang sangat jauh dari image dirinya sekarang.
"(Cita-cita) jadi dosen," ujar Nurrani.
"Karena kan image kamu sudah jadi bercanda-bercanda, alay-alay gitu, kamu cita-ita jadi dosen pasti kan orang apaan sih," sambung Allan Wangsa.
"Iya, iyaa banyak, malah jadi terpacu mau membuktikan," sahut Nurrani.
BACA JUGA: Nurrani Bocorkan Honor Jadi Seleb Dadakan, Raffi Ahmad Langsung Terkejut!
4. Dewasa
Selain itu, Nurrani gadis dari kampung ini ternyata 5 berrsaudara dan ia adalah anak keempat.
Sebagai anak keempat, ternyata Nurrani termasuk anak yang dewasa untuk seusianya.
Ia mengaku selalu memberikan uang hasil usahanya di Jakarta sebagai seleb dadakan untuk membantu kedua orangtua.
Nurrani yang baru saja lulus SMK itu sudah mampu membantu perekonomian keluarganya di kampung halaman.
5. Anak rumahan
Tak seperti kesan luarnya yang terlihat banyak bicara dan sangat percaya diri, ternyata Nurrani bukan anak yang senang main.
BACA JUGA: Kiri Kanan Penuh Selang, Perawat Masuk ke Kamar Shakira Menangis
Nurrani mengaku sebelum terkenal, ia lebih sering membantu orangtua berjualan di pasar dan selebihnya hanya diam di rumah.
"Pas udah lulus ini, bantuin mama di pasar jualan, kalau di rumah ya di kamar, jarang keluar rumah, main handphone, main sosmed," ujarnya.
Dalam bincang-bincang tersebut juga terungkap pekerjaan kedua orangtua Nurrani, ayahnya adalah seorang guru di sekolahnya dan ibunya adalah pedagang di pasar.
tak heran jika ia memiliki cita-cita sebagai tenaga pengajar pula, seperti dosen.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | youtube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR