Manfaluthy mengatakan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mencegah gejala neuropati.
Seperti menjaga gaya hidup sehat, memeriksakan diri ketika mengalami gejala neuropatik, dan mengonsumsi vitamin neurotropik yang terdiri dari B1, B6, dan B12.
Neurobion kombinasi vitamin neurotropik terbukti secara klinis dapat mengurangi gejala neuropati hingga 62,9%.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian NENOIN (Non-intervensi dengan Vitamin Neutropik) yang dilakukan MERCK bersama para Neurolog.
BACA JUGA: Tak Hanya Nutrisi, Tinggi Pendek Badan Anak Dipengaruhi oleh Hormon ini
Dimana penelitian yang tersebut pertama kali diadakan di Indonesia, dan telah dipublikasikan di Asian Journal of Medical Sciences 2018.
Dengan melibatkan 8 kota dan 411 pasien yang mengalami gejala neuropati ringan sampai sedang dari etiologi yang berbeda.
Hasil penelitian ini membuktikan, konsumsi vitamin neutropik tidak hanya mencegah tetapi juga mengurangi gejala kerusakan saraf tepi seperti kesemutan dan kebas hingga 62,9% dalam 3 bulan periode konsumsi.
Adapun vitamin yang digunakan dalam penelitian ini ialah Neurobion Forte.
BACA JUGA: 5 Efek Samping Bawang Putih yang Tak Terduga, Bisa Memperburuk Infeksi Vagina
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR