Nakita.id - Tentu sudah banyak yang tahu, jika Indonesia punya ragam suku, bahasa, dan budaya.
Namun, nampaknya masih belum meningkatkan pengetahuan warga Indonesia terhadap budaya daerah lain, khususnya Indonesia Timur seperti Papua.
Untuk itu, pengenalan budaya penting dilakukan sedari dini, agar memupuk kepedulian bahkan hingga dewasa nanti.
Luluk Intarti, pendiri Yayasan Maramowe mengatakan, kebanyakan orang mengenal Papua hanya daerah Raja Ampat.
BACA JUGA: Yuk Moms, Kenal Lebih Dekat Budaya Indonesia Timur di Bulan Kemerdekaan Ini!
Padahal, ada sekitar 200 hingga 300 suku, yang hanya terletak di pulau Papua sendiri, dibedakan dari bahasa yang dimiliki tiap suku di Papua.
Luluk juga mengungkapkan pentingnya mengedukasi anak-anak terhadap ragam budaya Papua, khususnya budaya suku Kamoro.
Melalui Yayasan Maramowe, Luluk mengadakan program edukasi yang dilakukan di sekolah-sekolah lokal Papua (Timika), dan juga di luar Papua seperti Jakarta, Bali, Surabaya.
BACA JUGA: Pernikahan Tinggal Menghitung Hari, Tasya Kamila Langsungkan Pengajian
"Untuk edukasi di sekolah luar Papua, ada pendidikan seperti bahasa dasar suku-suku Papua, informasi singkat tentang budaya Kamoro, mengajarkan olah gerak dan lagu Kamoro," terang Luluk di acara konferensi pers 'Festival Indonesia Timur' pada Jumat (3/8/2018) di Living World Mall, Tangerang.
Nah, selain edukasi, Moms juga bisa ajak Si Kecil ke acara "Festival Indonesia Timur" yang diadakan sepanjang bulan Agustus 2018 di Living World Mall, Alam Sutera, Tangerang.
Acara ini juga mengadakan edukasi tentang suku Kamoro, yang bisa dilakukan tidak hanya untuk remaja, orangtua, namun juga anak-anak.
BACA JUGA: Ini Makanan Agar Tubuh Pulih Pasca Keracunan Seperti Istri Ari Wibowo
"Ada kegiatan demo membuat patung, demo membuat kopi, tarian daerah, fashion show, serta kegiatan lain yang meningkatkan pemahaman terhadap budaya Indonesia Timur," jelas Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama Group di acara yang sama.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR