Nakita.id - Kabar cukup mengejutkan datang dari Beji, Depok, Jawa Barat.
Pasalnya, seorang bayi bernama Rayyan diketahui lahir tanpa anus.
Oklavia Supriatin (39) selaku orangtua pun menceritakan kondisi anaknya.
"Anak saya lahir Jumat (27/7/2018), baru tahu kalau anak saya fisiknya enggak sempurna itu Sabtunya," ujar Oklavia dikutip dari Kompas.com.
BACA JUGA: Ivan Gunawan Make Over Waode Sofia Hingga Mirip Gadis Thailand, Cantik!
Oklavia mengaku awalnya ia khawatir ketika Rayyan selalu menolak minum ASI.
Meski dalam pelukannya, tetapi Rayyan tidak menangis dan meminum ASI.
"Waktu menggendong Rayyan saya sempat khawatir kalau ada yang enggak benarlah istilahnya. Karena dia enggak mau nyusu atau nangis kayak bayi lain. Padahal bayi itu kalau didekati jari ke mulutnya pasti kayak menghisap gitu, nah anak saya enggak," jelasnya.
Bahkan saat ia mencoba memberikan susu formula Rayyan tetap menolaknya.
Akhirnya, Oklavia dan suami mengetahui fisik Rayyan tidak sempurna layaknya anak lain pada umumnya.
Rayyan terdiagnosa sakit NCB, SMK, Atresia Ani.
BACA JUGA: BPJS Percaya Ada 22 Obat Kanker Lain di Luar Trastuzumab, Apa Saja?
"Sedih saja sih tau anak saya sakitnya sehari setelah lahir. Padahal di situ posisinya suster telah memandikan beberapa kali," ujar Oklavia.
Dengan kondisi tersebut, dokter dari RS Graha Permata Ibu (GPI) Depok pun menghimbau Rayyan untuk dirujuk guna mendapatkan penanganan medis.
Akhirnya Oklavia membawa Rayyan ke RSPAD Gatot Soebroto meskipun BPJS Kesehatan miliknya belum aktif.
"Mereka (RSPAD Gatot Suproto) kasih kelonggaran 3x24 jam. Kalau sekarang BPJS-nya sudah aktif," ungkapnya.
Kini, kondisi Rayyan masih dalam penanganan dokter.
"Barusan ayahnya kasih kabar kalau kondisi Rayyan sudah stabil karena sudah dibantu ventilator alat bantu napas," ujarnya.
BACA JUGA: Sedang Sakit Keras, Shakira Tegar Hapus Air Mata Denada Dengan Tisu
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR