Nakita.id - Seorang ibu asal Florida diduga melakukan percobaan pembunuhan dengan melemparkan anak perempuannya yang masih berusia 4 tahun ke sungai.
Menurut saksi mata, sang ibu, Shakayla Monae Denson, terlihat menyeret putrinya, Je'Hyrah Daniels, yang menjerit saat mereka menuju sungai Hillsborough yang kotor dan deras.
"Ini tragis, kacau dan benar-benar tidak dapat dipercaya," ujar Kepala Polisi Tampa, Brian Dugan, melansir USA Today.
BACA JUGA: Asian Games 2018 Belum Mulai, Petinju Pelatnas Ini Meninggal Dunia
Dugan memberikan rincian baru tentang 'insiden aneh' yang menyebabkan kematian balita tersebut, termasuk perjuangan gadis itu saat dia tenggelam pada siang hari.
Ibunya, Shakayla Denson, menghadapi sejumlah dakwaan, termasuk pembunuhan kejahatan tingkat pertama.
Polisi mengatakan semuanya bermula pada Kamis, pukul 3:09 waktu setempat, ketika Denson mencuri mobil Nissan Altima di Tampa.
Dia 'memaksa' anaknya untuk duduk di kursi belakang dengan mendorong Je'Hyrah.
Seorang saksi pencurian tersebut, mencoba menghentikan Denson tetapi Ia tidak berhasil karena perempuan tersebut mengemudikan dengan cepat.
Kemudian sekitar jam 4 sore, orang-orang mencoba memanggil polisi saat melihat Denson di dekat sungai sembari menyeret gadis kecil itu dari mobil ke dalam air.
"Anak itu berteriak," kata Dugan.
Para saksi juga menyaksikan Denson menjerit sambil memeluk putrinya, dan mengarungi sungai lebih dalam hingga air sungai mencapai bahu Denson.
Saat itulah dia 'mengabaikan' anak itu dan berenang kembali ke pinggir sungai, meninggalkan anaknya yang tenggelam.
Beberapa saksi mengatakan mereka bisa melihat tangan Je'Hyrah di atas air, lalu tangannya menghilang.
Vicki Walker, seorang saksi mengatakan kepada The Tampa Bay Times, perempuan itu menangis ketika dia sudah mencapai pinggir sungai.
BACA JUGA: Makan Ayam Tak Matang, Seorang Ibu Meninggal dengan Banyak Darah
Pada saat itu, Walker tidak tahu apa yang sedang terjadi.
"Otakku tahu aku tidak bisa melakukan apa pun, tetapi hatiku sakit ketika mengetahui seorang anak meninggal di sana dan aku melihat ibunya pergi," katanya kepada Times.
Namun hingga kini, pertanyaan yang belum terjawab adalah motif dugaan pembunuhan tersebut.
"Jelas ini adalah kejadian yang mengharuskan kita mencari tahu apa yang dipikirkannya yang membuatnya meninggalkan seorang anak berusia 4 tahun dan membiarkannya tenggelam," kata Dugan.
Denson ditangkap tidak lama setelah insiden itu, dia ditemukan sedang berjalan di dekat sungai.
Dugan mengatakan tidak jelas apakah Denson berada di bawah pengaruh (mabuk), memiliki riwayat penyakit mental atau hanya kewalahan, Ia menambahkan jika sekarang lebih banyak pertanyaan dari pada jawaban.
Laporan dari layanan perlindungan anak yang diperoleh The Tampa Bay Times mengatakan, Je'Hyrah merupakan anak pengidap autisme.
Laporan itu mengatakan, seseorang telah menuduh Denson kewalahan untuk membesarkan putrinya seorang diri sehingga perhatiannya pada Je'Hyrah sedikit.
Denson bahkan dituduh telah membiarkan anaknya pergi tanpa pengawasan.
Peneliti menyimpulkan, gadis itu 'bahagia, sehat dan aktif' tetapi tidak dapat berbicara.
Denson mengatakan kepada para penyidik , putrinya masih di bangku sekolah dasar dan dia sudah berusaha membawanya ke terapi dan pendaftaran di pusat autisme.
Dugan mengatakan sedangkan para saksi yang menonton kejadian itu mengungkapkan Denson memiliki 'perasaan tidak berdaya' serta 'frustrasi' ketika mereka menelepon pihak berwenang.
Akhirnya beberapa petugas kepolisian mencoba untuk mencari jasad Je'Hyrah dengan turun langsung ke sungai dan menyusurinya.
Seorang penyelam menarik tubuh balita tersebut yang sudah tidak bernyawa dari sungai.
Kemudian dia langsung dibawa ke rumah sakit setempat di mana dia dinyatakan meninggal.
Dugan mengatakan insiden seperti ini merupakan salah satu kejadian yang dapat memengaruhi masyarakat luas.
Saat ini, Denson telah ditangkap dan dipenjara di penjara Hillsborough County.
BACA JUGA: Dikira Sereal, Bocah 8 Tahun Meninggal Karena Overdosis Obat Terlarang
Source | : | USA Today |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR