Staph Aureus adalah bakteri yang meskipun ditemukan pada kulit manusia, dapat menyebabkan masalah serius jika mengenai mata, hidung atau selaput lendir.
BACA JUGA: Hati-hati! Kebiasaan Ini Picu Moms Cepat Pikun, No. 5 Banyak Dilakukan
"Ini tentu tidak higienis bahkan jika itu bukan masalah kesehatan yang besar.
Jika bakteri itu masuk ke mata, seseorang bisa mendapatkan konjungtivitis bakteri. Ini tentu bukan risiko yang harus kita rasakan dari sebuah riasan wajah," kata Brooks.
"Jika seorang perempuan bibirnya terluka dan meminjam lipstik dari seseorang yang sakit pilek, dia akan terkena pilek."
"Anda bisa tertular herpes, konjungtivitis [mata merah] dan segala macam hal melalui berbagi riasan," kata dermatologis di Beverley Hills, Dr. Zein Obagi.
BACA JUGA: Jangan Main Ponsel Setelah Jam 10 Malam, Ini Penjelasan dari Ahli
Studi yang lebih baru diterbitkan oleh International Journal of Cosmetics Sciences pada tahun 2013 menghasilkan temuan serupa.
Dua universitas di Brasil menguji 40 sampel maskara untuk bakteri, dengan hasil menunjukkan sebesar 79% terkontaminasi dengan bakteri Staph.
Lalu, bagaimana untuk mengurangi risiko dari virus tersebut?
Brooks merekomendasikan memakai sampel makeup pada hari kerja, saat lebih sedikit pelanggan dan lebih sedikit orang yang mencemari sampel tersebut.
BACA JUGA: Idap Kanker Stadium 4, Gadis Ini Tetap Lincah Menari Ala Girlband
"Karena makeup tidak menyediakan nutrisi untuk bakteri untuk tumbuh, bakteri tidak berlipat ganda, dan akan mati di hari-hari selanjutnya," jelas Brooks.
Atau, cuci wajah segera setelah menggunakan sabun dan air.
Sebisa mungkin hindari produk bibir atau mata, atau minta penjual untuk mencelupkan sampel ke dalam alkohol dan mengeringkannya sebelum digunakan.
Karena alkohol akan membunuh bakteri apa pun, termasuk pada riasan wajah.
Source | : | mamamia |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR