Nakita.id - Mendongeng adalah salah satu aktivitas yang tak boleh Moms lewatkan di kala usia tumbuh kembang Si Kecil.
Si Kecil sangat senang jika ia bisa mendengarkan dongeng, apalagi bila Moms kreatif memvariasikan setiap dongeng, maka Si Kecil tidak akan bosan.
Jangan khawatir Moms tidak bisa mendongeng, karena mendongeng pada dasarnya adalah memberikan sebuah cerita pada Si Kecil melalui kalimat yang dibantu alat peraga, seperti buku, boneka, atau mainan.
Selain dapat mengeratkan hubungan antara Moms dan Si Kecil, melalui mendongeng pun dapat merangsang imajinasi Si Kecil.
BACA JUGA: Atasi Bayi Berjerawat Tak Perlu Pakai Losion, Cukup Pakai Ini
Bahkan dikutip dari Buku Nakita serial ‘Ayo Mendongeng’, mendongeng memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai berikut.
1. Memberi pengetahuan baru
Cerita-cerita di dalam dongeng mengandung banyak informasi baru bagi Si Kecil, seperti cerita tentang kera yang suka memanjat pohon kelapa.
Informasi yang diterima oleh Si Kecil antara lain bentuk nyata kera, perilaku kera, wajah kera yang unik, warna bulu kera, kemampuan kera memanjat pohon, dan lainnya.
Jika Moms menggunakan buku bergambar, maka gambar-gambar yang ada di dalam buku dapat memberi informasi baru bagi Si Kecil.
BACA JUGA: Agar Lensa Kacamata Tak Tergores, Ini 5 Pantangan Saat Dibersihkan!
2. Memaksimalkan kecerdasan
Berbagai informasi masuk ke dalam otak Si Kecil, untuk menerima, menangkap, memahami dan menyimpannya di memori, otak Si Kecil harus bekerja lebih aktif.
Jika otak Si Kecil lebih aktif bekerja, maka stimulasi kecerdasan pun berlangsung.
Simpul-simpul saraf di otak kian banyak tersambung sehingga kecerdasannya berkembang lebih baik.
3. Melatih rentang perhatian
Saat Moms bercerita, mau tak mau Si Kecil berusaha memerhatikan kalimat yang Moms keluarkan, gambar di dalam buku, boneka, dan lainnya.
Apalagi jika Moms melakukan tanya jawab dari cerita yang didongengi, semua ini akan membuat Si Kecil terlatih perhatiannya.
Kemampuan memerhatikan yang baik sangat bagus untuk menstimulasi kemampuan lainnya, seperti merangkak, berdiri, berjalan, kreativitas, dan lainnya.
4. Menumbuhkan moral positif
Dongeng biasanya mengandung pesan moral, baik positif maupun negatif.
Dongeng tentang harimau yang jahat kemudian berubah menjadi baik saat itu ditolong seekor kelinci, misalnya.
Supaya pesan moral positif ditangkap Si Kecil dengan baik, Moms harus lebih menekankan kepada moral positif, yakni sifat penolong kelinci dan sifat baik harimau.
BACA JUGA: Ingin Memiliki Anak Cerdas? Kecukupan Zat Gizi Ini Harus Terpenuhi!
Dengan begitu, yang tercantum di otak Si Kecil adalah daftar moral positif, sehingga kelak saat ia bergaul ia akan tahu mana yang baik dan tidak.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR