Nakita.id - Moms, tidak ada diskriminasi gender dalam penyakit jantung.
Baik laki-laki maupun perempuan memiliki risiko terkena penyakit mematikan ini.
"Dalam serangan jantung semakin cepat mendapat pertolongan, jantung akan semakin bisa diselamatkan," kata Richard Krasuski, ahli penyakit jantung dari Cleveland Clinic.
BACA JUGA: Atasi Bayi Berjerawat Tak Perlu Pakai Losion, Cukup Pakai Ini
Hal itu berarti kita harus bisa mengenali gejala serangan jantung.
Dikutip dari Mayo Clinic, seseorang yang mengalami serangan jantung mungkin mengalami salah satu atau semua hal berikut:
- Tekanan tidak nyaman, kepenuhan atau rasa nyeri di bagian tengah dada
- Ketidaknyamanan atau rasa sakit menyebar di luar dada ke bahu, punggung, leher, rahang, gigi, atau satu atau kedua lengan, atau kadang-kadang perut bagian atas
BACA JUGA: Tak Selalu Menang, Si Kecil Perlu Menghargai Kekalahan Dengan Cara Ini
- Sesak napas
- Kepala terasa ringan, pusing, pingsan
- Berkeringat
- Mual
Serangan jantung umumnya menyebabkan nyeri dada selama lebih dari 15 menit, tetapi bisa juga tidak memiliki gejala sama sekali.
So, sangat penting untuk menyadari ada gejala lain selain nyeri dada.
Seperti gangguan pencernaan atau nyeri leher atau rahang yang persisten.
BACA JUGA: Istri Jhon Legend, Chrissy Teigen Panik Saat Rasakan Gempa di Bali
Apa yang harus dilakukan jika Moms atau orang lain mungkin mengalami serangan jantung?
- Hubungi 118 untuk Ambulance and Rescue di Indonesia.
BACA JUGA: Dikomentari Muka Tua Oleh Warganet, Ini Jawaban Bijak Marion Jola!
Ingat, jangan mengabaikan atau berusaha mengatasi gejala serangan jantung.
Jika Moms tidak memiliki akses ke layanan medis darurat, minta tetangga atau teman mengantar ke rumah sakit terdekat.
- Kunyah dan telan aspirin, kecuali Moms alergi terhadap aspirin atau telah diberitahu oleh dokter untuk tidak meminum aspirin.
- Konsumsi nitrogliserin, jika diresepkan.
Jika Moms berpikir mengalami serangan jantung dan dokter sebelumnya telah meresepkan nitrogliserin untuk Moms, bawalah sesuai petunjuk.
BACA JUGA: Istri Ari Wibowo Dirawat 4 Hari karena Keracunan Daging Ayam!
Jangan mengambil nitrogliserin orang lain, karena itu bisa membuat risiko yang lebih berbahaya.
- Lakukan Cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas, jika orang tersebut tidak sadar.
Jika Moms bersama orang yang tidak sadar, beri tahu petugas medis atau spesialis medis darurat lainnya.
BACA JUGA: Jawa Rasa Eropa, Intip Semaraknya Dieng Culture Festival 2018 Berbalut Salju
- Jika Moms belum menerima pelatihan CPR, dokter menyarankan untuk hanya melakukan kompresi dada atau menekan dada (sekitar 100 hingga 120 kompresi per menit).
- Hal terakhir yang harus diusahakan ialah, bawa segera penderita ke rumah sakit terdekat.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR