Yeezy Cadillac Escalade-nya yang dipatenkan menjadi viral, dan dia juga menjadi berita utama untuk Ferrari-nya yang dibungkus dengan cetakan Supreme x Louis Vuitton.
Dengan kehidupannya yang mewah seperti sekarang, ia mengakui dirinya memiliki haters di media sosial.
Tak mau ambil pusing, Rashed memilih untuk mengabaikan orang-orang yang tak menyukainya.
Dia ingin membuktikan bahwa dirinya bukan hanya anak yang kaya sejak lahir saja melainkan juga seperti ayahnya, pandai berbisnis di usianya yang masih muda.
“Akan selalu ada pembenci. Bahkan jika Anda adalah pria paling baik di dunia, Anda masih akan memiliki pembenci. Jadi aku abaikan saja. Aku tidak akan memberi mereka wajah," ujarnya bijak.
Rashed mengaku bangga menjadi seorang warga Emirat Arab, dan tak menyesal melakukan hobinya saat ini.
Bahkan, ia memiliki sebuah mimpi yang mungkin tak terpikirkan remaja lain kebanyakan di luar sana.
"Aku ingin menjadi pengusaha termuda di Timur Tengah. Insya Allah, akan segera terwujud," pungkasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Oddity Central |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR