William sempat mencocokkan gejala yang Ia rasakan dengan jenis penyakitnya, namun Ia tak menemukan yang cocok.
BACA JUGA: Datangi Pesta Pernikahan Bareng Suami, Badan Syahnaz Jadi Sorotan!
Sampai akhirnya Ia pun pergi ke rumah sakit untuk diperiksa, barulah diketahui gejala serangan jantung yang Ia rasakan memang tak normal.
Cerita lain datang dari Kottoor Sukumarapillai Padmakumar, yang mengalami serangan jantung pada 17 Agustus 2004.
Ketika Ia sedang berlari mengejar kereta, saat setengah jalan Ia "mengalami nyeri seperti ditusuk jarum di dada."
"Saya berhenti berlari dan rasa sakit hilang tetapi ada perasaan hampa di dalam, dimana saya tidak bisa berjalan."
BACA JUGA: Berikut 6 Pertanyaan yang Sebaiknya Ditanyakan ke Dokter Kandungan
Beberapa kali Ia merasakan hal yang sama, hingga akhirnya Kottoor tak mampu lagi berjalan dan merasa ingin pingsan.
Cerita lain dari Jill Johnson, menulis jika gejala serangan jantung benar-benar tak terlalu sakit.
"Gejala serangan jantung saya dimulai dengan sakit kepala yang sangat buruk. Sekitar satu jam rasa sakit itu berpindah ke rahangku."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Quora |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR