Musik dapat digunakan sebagai terapi, misalnya bagi bayi yang mengalami down syndrome atau kekakuan otot ringan (cerebral palsy).
Terapi musik merupakan suatu kegiatan yang menggunakan musik dan lagu/nyanyian secara terpadu dan terarah agar mencapai tujuan relaksasi sehingga kekakuan otot yang terjadi dapat diminimalisasi.
Caranya, si kecil diperdengarkan nada atau bunyi-bunyian sehingga merasa senang dan bergerak berusaha mengikuti irama musik tersebut, dengan begitu fungsi tubuhnya juga membaik.
Di sisi lain, terapi musik juga dapat menjalin keterikatan emosional antara si kecil dengan orangtuanya.
Terapi musik ini dilakukan secara sistematis, terkontrol, dan terarah untuk melatih bayi yang mengalami gangguan fisik, mental, bahkan emosional.
Jadi musik dapat berfungsi sebagai stimulasi untuk menyembuhkan atau berfungsi sebagai rehabilitasi.
KOMENTAR