Dari survei tersebut ditemukan bahwa hanya 14,3% responden yang rutin mengecek gula darah setiap hari bahkan sebanyak 28,6% responden hanya berkonsultasi ke dokter sekali dalam setahun.
"Melalui aplikasi Teman Diabetes, pengguna dapat merekam gula darahnya melalui DNurse yaitu mobile blood glucometer yang terkoneksi otomatis dengan aplikasi, juga merekam aktivitas sehari-hari dan mengontrol makanan yang dikonsumsi. Semuanya bisa diakses oleh keluarga dan tenaga medis yang dipilih," tutur Robyn Soetikno selaku co-founder Teman Diabetes dalam Media Gathering "We Stand By You, Diabetics Fighter".
Tak hanya mengetahui kondisi terkini kadar gula darah, aplikasi ini juga dilengkapi fitur andalan yang interaktif:
BACA JUGA: Riset: Tak Sekadar Makanan Dewa, Cokelat Hitam Juga Mengandung Manfaat Ini
- Forum interaktif, fitur ini akan memudahkan pengguna untuk mengirim pertanyaan yang ingin diketahui mengenai diabetes yang akan dijawab oleh tenaga medis, juga berbagi tips dan pengalaman.
- Informasi terpercaya, informasi menarik juga dibagikan dalam aplikasi ini yang berasal dari referensi akurat.
- Bergabung dengan komunitas, adanya fitur event akan memudahkan untuk bergabung dengan komunitas dan mengetahui acara seputar diabetes misalnya seminar dan olahraga bersama.
- E-learning video, pengguna bisa mengakses video mengenai event diabetes, tips, informasi lengkap dan cara hidup sehat.
- Belanja, aplikasi ini juga diengkapi dengan katalog untuk pembelian obat reguler melalui transaksi online dan langsung diantar ke rumah.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR