Nakita.id - Seorang penumpang merasa kecewa karena diturunkan dari pesawat pada Jumat (10/8/2018).
Adalah Murniati Sumila Dewi, penumpang maskapai penerbangan Batik Air ID 6880 dengan rute Bandara Soekarno-Hatta-Bandara Kualanamu, Medan.
Alasannya karena anak yang dibawanya, PA menderita sakit tumor mata yang dinilai akan menganggu kenyamanan para penumpang lain.
"Saya tahu anak saya sakit, anak saya bau, apa tidak bisa anak saya ini pulang ke Medan? Kami sudah ada di pesawat, tetapi kami harus diturunkan lagi," ujar Dewi seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat malam.
BACA JUGA: 7 Aturan Keluarga Kerajaan Inggris Saat Bepergian dengan Pesawat, No. 6 Agak Aneh!
Dewi menceritakan, Ia bersama anaknya dan Yuni, relawan dari tempat usaha "Pempek Funny" yang membiayai pengobatan PA, memesan penerbangan Batik Air dari Jakarta ke Sumatera Utara pada Jumat pukul 06.05.
Pada pukul 03.00 dini hari, ketiganya telah berangkat ke bandara, dan tidak ada keanehan yang terjadi ketika ketiganya melakukan check-in.
Setelah masuk ke dalam pesawat, salah satu pramugari menanyakan kondisi PA.
BACA JUGA: Wow, Ini Jam Terbaik Memesan Tiket Pesawat Agar Dapat Harga Murah!
Yuni membantu menjelaskan kondisi PA.
Ada sekitar 4 pramugari yang berulang kali menanyakan kondisi PA.
Kemudian, salah seorang petugas Batik Air meminta ketiganya turun untuk menemui pihak karantina.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR