Jakarta tidak akan mampu membangun tembok yang cukup tinggi untuk menahan serbuan air dari sungai dan khususnya Laut Jawa.
Kondisi Jakarta ini rupanya pernah juga dialami oleh ibu kota Jepang, Tokyo pada 1900 silam.
Saat itu Tokyo mengalami penurunan daratan 365 meter. Namun dengan aturan ketat dan revolusi pembangunan, mereka berhasil menghentikan penurunan itu.
BACA JUGA: Berbagai Barang di Rumah Bisa Jadi Penyebab Kanker, Tak Disangka!
Sama seperti Tokyo, Jakarta ada pada titik balik dan sudah seharusnya kita berkata "Alam tidak akan lagi menunggu".
Sebagai warga yang bijak kita bisa melakukan berbagai hal kecil untuk menghindarinya dari mulai tidak sembarangan membuat sumur baru hingga menjaga lingkungan seperti tidak membuang sampah sembarangan.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR