Kembali Ke Indonesia, Ini Dia Bisnis Baru Tata Mantan Istri Tommy Soeharto

Nakita.id - Moms masih ingat dengan sosok cantik Ardhia Pramesti Regita Cahyani?

Di masa Orde Baru, wanita yang akrab disapa Tata ini cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia.

Pasalnya ia merupakan istri dari putra presiden kedua, Soeharto, yakni Tommy Soeharto.

BACA JUGA: 11 Tahun Berlalu, Dul Ungkap Perasaan Tentang Perceraian Maia dan Ahmad Dhani

Namun sayangnya pernikahan Tata dan Tommy tidak berlangsung lama.

Menikah pada 1997, Tata dan Tommy kemudian bercerai pada 2006 setelah dikarunia dua anak.

Semenjak itu, Tata dan kedua anaknya Dharma dan Aya memilih tinggal di negeri tetangga Singapura.

BACA JUGA: Resmi Pacaran Dengan Jessica, Ini Sapaan Manis El Untuk Richard Kyle

Lama menetap di Singapura, rupanya baru-baru ini Tata kembali ke Indonesia.

Tata kembali ke Indonesia untuk membuka bisnis barunya, franchise KX Pilates yang berasal dari Australia di kawasan Crumble Crew, SCBD, Jakarta Selatan.

Kecintaannya pada Pilates membuat Tata ingin menyebarkan semangat kesehatan dan kebugaran pada masyarakat Indonesia.

Sebab sebagai seseorang yang telah lama menggeluti bidang ini, Tata mengaku merasakan banyak manfaat dari Pilates.

"Aku punya alergi makanan dan mengalami sakit punggung yang parah selama bertahun-tahun.

Setelah mencoba berbagai macam olahraga, tetap saja ujung-ujungnya lari ke pilates untuk rehabilitasi," ungkap Tata saat ditemui pada peresmian studio KX Pilates di Crumble Crew, SCBD, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/8).

BACA JUGA: Studi: Pemilihan Jenis Kelamin Dokter Berpengaruh Pada Peluang Bertahan Hidup Seseorang

Tata mengaku konsep yang ditawarkan KX Pilates berbeda dengan studio-studio pilates lainnya.

"KX Pilates menunjukan kepada kita bahwa ada lebih banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan reformer untuk latihan dampak tinggi. Anda tidak perlu pergi ke gym!," ungkap Tata.

Selain itu wanita berusia 43 tahun ini mengaku meskipun KX Pilates awalnya berasal dari Australia tetapi ia tetap mempertimbangkan selera pasar masyarakat Indonesia.

Baik dalam hal promosi, pelatihan, hingga harga.

BACA JUGA: Titiek Puspa Cegah Kembalinya Kanker dengan Tidak Konsumsi Anggur, Kenapa?

 

 

PROMOTED CONTENT