Itu adalah sebuah restu keluarga dan dengan berjanji untuk menjaga satu sama lain. Itu kehormatan menjadi bagian darinya,” kata Louise Caar, pejabat gereja Methodist.
Keluarga Logan kali pertama melihat sesuatu yang salah ketika bocah itu suka terjatuh pada musim panas tahun lalu.
Ia mulai berjalan miring ke satu sisi dan mengeluh kepalanya sakit.
Awalnya dokter mengatakan tidak ada yang salah dan Logan adalah seorang anak lelaki yang normal.
Namun, hasil pindai MRI ternyata memperlihatkan bahwa Logan menderita penyakit Metachromatic Leukodystrophy (MLD) yang tidak bisa disembuhkan.
Penyakit kelainan genetika itu dipastikan diderita Logan pada Desember 2017 lalu.
BACA JUGA: Datang dari Korea, Orangtua Lee Jeong Hoon Hadiri Perayaan 100 Hari Cucunya
Penyakit itu memengaruhi otak dan sistem saraf pada diri sang bocah.
Diperkirakan ia hanya bisa bertahan hidup selama tiga atau 15 tahun.
Nah, permintaan Logan menikah pura-pura dengan ibunya merupakan permintaan terakhir dari sang bocah.(*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Derita Penyakit Langka, Bocah Ini Ingin Nikahi Ibunya Sebagai Permintaan Terakhirnya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR