Nakita.id - Di era milenial seperti sekarang, informasi sangat berlimpah bahkan bukan hal yang aneh jika anak lebih piawai menggunakan perangkat elektronik.
Menurut riset UNICEF bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2014, 30 juta anak dan remaja Indonesia menggunakan internet secara intens yaitu hingga lima jam sehari.
Data tersebut tak ditampik membuat anak malas bermain karena sudah disibukkan dengan visual menarik yang ada pada layar gadget.
"Sekarang ini gadget menjadi alat ya untuk orangtua supaya anak tidak rewel ya udah kasih aja screen, padahal secara gak langsung kita udah kasih racun buat anak kita.
Padahal ada banyak sekali dampak positif kalau kita sebagai orangtua membiarkan anak bermain.
Dengan anak berlari, melompat, main ayunan itu bisa melatih otot mereka, menghirup udara segar, koordinasi tangan dan kaki serta melatih keseimbangan anak", ungkap Tascha Liudmila, jurnalis dan penulis buku Screen Time dalam Media Gathering Funtopia di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (14/8).
BACA JUGA: Menikah Tanpa Restu Mertua, Istri Eza Gionino Unggah Curhatan Haru
Perempuan berusia 37 tahun ini juga mengungkapkan bahayanya jika anak terlalu sering terpapar gadget seperti anak akan ketergantungan gaget sehingga mereka akan ada kecenderungan sulit diatur bahkan tantrum.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR