"Sudah sibuk dengan gadget akan membuat kesulitan berkomunikasi dua arah dengan lingkungan sekitar.
Selain itu ada efek dopamin, dimana efek ini akan menghasilkan adiksi yang efeknya itu sama seperti kecanduan narkoba," jelasnya.
Lebih lanjut, ibu dari tiga anak ini mengakui dirinya termasuk tipe orangtua yang ekstrem dimana ia tidak mengizinkan anaknya bermain gadget setiap hari dan hal itu hanya dibolehkan hari Sabtu Minggu.
"Itu juga tidak lebih dari satu jam, pas weekend aku biasanya ajak anak-anak ke museum supaya anak bisa mendapatkan pengetahuan menarik lebih dari gadget-nya," sambung Tascha.
Pembawa berita yang pernah berkarir di Metro TV ini pun menekankan pentingnya peran orangtua dalam memegang komitmen.
"Beritahu kepada anak apa efek negatif kalau anak ketergantungan dengan gadget dan kenapa orangtua harus membatasi.
BACA JUGA: Waspada Moms, 5 Masalah Keuangan Ini Berpotensi Hancurkan Pernikahan!
Buat aturan yang jelas kapan boleh bermain gadget dan kapan tidak boleh.
Misalnya orangtua jangan memegang gadget saat sedang bermain sama anak atau makan siang, dari sini anak akan mengerti apa dampak dari gadget itu", tuturnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR