Mengetahui putranya itu memiliki kesempatan untuk menjalani operasi transplantasi sel induk, dia tentu merasa sangat bahagia.
Sayangnya, kemampuan finansialnya terbatas.
Keluarganya tidak bisa membantunya, jadi dia memutuskan untuk menjual jantungnya untuk mengumpulkan Rp 365 juta untuk operasi putranya.
“Saya mencintai putra saya lebih dari apapun. Mungkin tidak ada yang tidak bisa saya lakukan untuk membantunya,” kata Hua.
“Hari-hari terakhir ini, saya banyak berpikir. Keputusan terakhir saya adalah menyerahkan segalanya, mengorbankan diri saya untuk mendapatkan cukup uang," tambah Hua.
"Saya tidak bisa melakukan apa pun selain menjual jantung saya, menyumbangkan organ, kornea mata saya ... Saya menerima kematian untuk mendapatkan $ 25.000 (Rp365 juta)” kata dia lagi.
Source | : | feedytv.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR