Nakita.id - Baru-baru ini, kisah Hoa (27) yang menyelamatkan putranya yang berusia 7 tahun di mana lahir dengan Thalasemia (hemolitik darah) menjadi perbincangan.
Meski sudah diinfus, bocah kecil itu sangat aktif, bercanda dan tersenyum kepada semua orang, termasuk orang asing yang baru saja tiba.
Berbagi lewat media lokal dengan penuh air mata, Moa menyatakan sejak lahir, putranya yang berama Phu ini memang telah didiagnosis dengan darah hemolitik.
Pada usia 2 tahun, setelah demam, anak itu memiliki polio yang mengerikan, menyebabkan kakinya menjadi beda ukuran.
BACA JUGA: Sudah Dewasa, Begini Cantik dan Gantengnya Anak Tiri Kareena Kapoor
Setelah lama dirawat di rumah sakit, pada Juni 2016, ibunya mendengar jika ada beberapa metode yang dapat membantu anaknya menyingkirkan penyakit ini.
Segera, dia membawa putranya ke Institut Hematologi Nasional untuk perawatan.
Mengetahui putranya itu memiliki kesempatan untuk menjalani operasi transplantasi sel induk, dia tentu merasa sangat bahagia.
Sayangnya, kemampuan finansialnya terbatas.
Keluarganya tidak bisa membantunya, jadi dia memutuskan untuk menjual jantungnya untuk mengumpulkan Rp 365 juta untuk operasi putranya.
“Saya mencintai putra saya lebih dari apapun. Mungkin tidak ada yang tidak bisa saya lakukan untuk membantunya,” kata Hua.
“Hari-hari terakhir ini, saya banyak berpikir. Keputusan terakhir saya adalah menyerahkan segalanya, mengorbankan diri saya untuk mendapatkan cukup uang," tambah Hua.
"Saya tidak bisa melakukan apa pun selain menjual jantung saya, menyumbangkan organ, kornea mata saya ... Saya menerima kematian untuk mendapatkan $ 25.000 (Rp365 juta)” kata dia lagi.
Menurutnya jika Ia melewatkan kesempatan tersebut, kesempatan putranya untuk melakukan operasi menjadi tipis.
BACA JUGA: Seorang Anak SD di Pontianak Meninggal Setelah Vaksin MR, Ini Penjelasannya
"Saya diberitahu tim medis jika melakukan operasi sekarang, maka kemampuannya untuk berhasil akan lebih tinggi,” Ms Hoa sambil terisak.
Hoa juga mengatakan bahwa seseorang memberikan bentuk sumbangan dan akan membayar sejumlah Rp365 juta serta biaya lainnya sampai putranya pulih dari operasi.
“Mereka adalah orang-orang baik dan mereka juga perlu menyelamatkan orang-orang yang mereka cintai," tambahnya.
Sebelumnya dia berniat menjual organ untuk menyelamatkan anak-anaknya dan seseorang menawar untuk membeli salah satu ginjalnya seharga $ 12.000 (Rp175 juta), namun gagal.
Hingga kini, karena keuangannya yang sulit, Ia memutuskan untuk menjual hati.
“Ketika saya memberi tahu orang-orang saya ingin menjual organ demi uang untuk menyelamatkan anak saya, banyak orang tidak mempercayai saya, Mereka mengatakan bahwa saya berbohong dan hanya mencoba mencari uang," ujar Hoa.
"Ada yang menghina saya secara langsung, menggunakan kata-kata kasar. Tapi mereka tidak dapat memahami itu, jika tidak karena terdesak saya juga tak akan lakukan ini," tambahnya.
BACA JUGA: Karena Nyanyian Buruk Suami, Perempuan Ini Melahirkan dalam Waktu 9 Menit!
“Saya tidak perlu mencari keuntungan sendiri, saya juga tidak akan bisa bertahan jika saya kehilangan putra saya satu-satunya. Tetapi sekarang saya lelah, jadi memutuskan untuk mengorbankan diri saya sendiri.” kata Hoa sambil menangis.
Source | : | feedytv.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR