Nakita.id - Mendengar penyakit tuberkulosis, pasti membuat Moms sangat khawatir.
Terlebih jika penyakit tersebut dapat menyerang anak-anak.
Tuberkulosis (TBC/TB) adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis.
BACA JUGA: Tuberkulosis Bisa Terjadi di Otak, Kenali Tandanya Moms
Bakteri TB dapat mempengaruhi bagian tubuh penderitanya, terutama mempengaruhi paru-paru dan tenggorokan (tuberkulosis primer).
Ketika bakteri tuberkulosis menyebar infeksi di luar paru-paru, itu dikenal sebagai tuberkulosis non-paru atau luar paru.
Tuberkulosis dapat menyerang orang-orang dari kelompok usia yang berbeda.
BACA JUGA: Balik Liburan dari Luar Negeri, Barang Bawaan Titi Kamal Bikin Warganet Kaget, Segini Banyaknya!
Sebagian besar menyerang orang berusia antara 25 dan 44 tahun.
Namun, bukan berarti anak-anak bisa bebas dari serangan penyakit ini, Moms.
Anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah lebih rentan daripada anak-anak normal.
Pada tahun 2015 di seluruh dunia, 1 juta anak usia 0-14 jatuh sakit dengan tuberkulosis.
Di antara mereka, 170.000 anak-anak tersebut meninggal karena penyakit itu.
BACA JUGA: Papa Alice Norin Menderita Penyakit Langka Disebabkan Makanan yang Dikonsumsinya!
Tuberkulosis, penyakit serius yang dapat berakibat fatal.
Namun, bila terdeteksi lebih awal, kita dapat mencegahnya kerusakan nyata pada kesehatan anak.
Nah, selain anak yang memiliki sistem imun yang lemah, inilah ciri-ciri lain anak yang berisiko terkena TBC.
1. Anak yang tinggal di suatu negara, atau baru saja kembali dari dengan negara yang memiliki tingkat kasus tuberkulosis yang tinggi.
2. Anak yang tinggal di tempat-tempat di mana jumlah orang dengan TB tinggi.
3. Anak dengan HIV positif.
4. Anak yang tinggal di rumah berventilasi buruk atau ruang yang terlalu penuh.
BACA JUGA: Rafathar Rayakan Ulang Tahun ke-3 Tema Avengers, Lihat Kemeriahannya!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR