Panjang serangan juga merupakan salah satu perbedaan utama di antara keduanya. Sementara serangan panik bertahan kurang dari 10 menit, serangan jantung biasanya akan berlangsung lebih lama.
Jika Moms mengalami gejala-gejala tersebut selama lebih dari 5 menit, dianjurkan untuk memanggil ambulans.
BACA JUGA: Waspada, Anak dengan Ciri Berikut Berisiko Terkena Penyakit TBC!
Penelitian juga menunjukkan serangan jantung sering menyertai pengerahan tenaga yang berat atau perasaan sangat marah atau kesal.
Misalnya, seseorang di sisi yang lebih tua dan tidak terbiasa berolahraga mungkin beresiko setelah melakukan aktivitas fisik yang menuntut.
BACA JUGA: Yuk, Ajak Si Kecil Menonton Bioskop! Ini Manfaatnya Menurut Psikolog Anak
"Serangan jantung tidak mungkin terjadi secara tiba-tiba daripada terjadi pada seseorang yang menyekop salju, atau berlari menaiki tangga, misalnya," tambah McLaughlin.
Sebaliknya, serangan panik dapat terjadi selama keadaan cemas serta keadaan yang tenang.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR