Nakita.id - Ingatkah Moms pada balita dua tahun asal Sumatera yang mengejutkan dunia dengan merokok 40 batang sehari?
Ia adalah Ardi Rizal yang cukup banyak diperbincangkan 8 tahun silam hingga menarik perhatian media-media asing.
Kini usianya menginjak 10 tahun, bocah lelaki tersebut sudah membuang jauh-jauh kebiasaan buruknya tersebut.
Namun itu bukanlah perjalanan yang mudah bagi bocah lelaki itu untuk menghilangkan kebiasaan merokoknya.
BACA JUGA:Kecanduan Rokok, Balita 2,5 Tahun di Sukabumi Habiskan 2 Bungkus Sehari!
Pasalnya ia baru bisa menghentikan kecanduan merokoknya pada usia lima tahun.
Sayangnya, usai melepaskan diri dari kecanduan rokok ia menjadi begitu banyak makan, tak heran jika ia selalu menambah berat badannya.
Meskipun begitu, selama beberapa tahun terakhir ia telah berhasil menurunkan berat badannya.
Mulanya, Ardi menjadi viral saat fotonya yang sedang merokok di usia 2 tahun itu tersebar dan jadi perhatian internasional.
Hingga dengan campur tangan pemerintah dan perawatan spesialis yang intensif, orangtua Ardi mampu menyapihnya dari rokok.
Berbicara lima tahun lalu, ibunya berkata "Pada saat pertama kami menyapih Ardi dari rokok dia akan mengalami tantrum".
BACA JUGA:Sudah di Jeddah, Nia Ramadhani Tetap Cantik Pakai Riasan Tipis, Ardi Bakrie: Pujaan Hatiku
Orangtua Ardi mengungkapkan kecanduan merokok dimulai ketika ayah Ardi memberinya rokok pertamanya ketika dia baru berusia 18 bulan.
Dengan mengalihkan kecanduan dari rokok ke makanan, ia kemudian senang makan junk food, sehingga membuat orangtuanya kembali menghubungi ahli gizi untuk kecukupan nutrisinya.
Sekarang, dengan bantuan pemerintah Indonesia dan ahli gizi, Ardi telah muncul kembali sebagai anak usia sepuluh tahun.
Pada umur sembilan tahun, ia mengonsumsi tiga kaleng susu kental sehari, dibatasi untuk diet yang terdiri dari ikan segar, buah-buahan, dan sayuran untuk membantu dia menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Kehilangan Sebagian Wajahnya, Perempuan Ini Lakukan Transplantasi Wajah, Lihat Hasilnya!
Sekarang jauh lebih sehat, Ardi telah berhasil menjaga dorongannya untuk makan dengan berfokus pada untuk menjadi unggul di sekolah dan menyelesaikan diri di kelas.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR