Ia mengaku baru pertama kali melihat desain smooking room yang seperti ini.
"Kreatif. Lumayan bikin shock therapy," lanjutnya.
Namun, ia menyebut gambar seram tersebut efektif sebagai shock therapy, namun belum tentu efektif untuk membuat perokok spontan langsung berhenti merokok.
Humas bandara Husein Sastranegara Mabruri Jurnalis Wahyudin menyebutkan, bahwa desain smoking room ini sudah ada sekitar satu tahun yang lalu.
Desain layaknya kuburan sengaja dibuat untuk mengingatkan para perokok akan bahayanya merokok bagi tubuh.
BACA JUGA: Tak Selamanya Menyehatkan, Ini Efek Samping Jika Terlalu Banyak Minum Air Kelapa
Hal ini juga untuk mendukung program pemerintah terhadap terciptanya kawasan tanpa rokok.
Kabarnya, ruangan tersebut rencananya akan dipindahkan ke lokasi baru dengan ukuran yang lebih luas, yakni 3.5 x 3.5 meter.
"Mengingat ruangan terlalu kecil, maka kami coba pindahkan ke yang lebih luas. Desainnya akan anti mainstream juga," ungkapnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,Facebook |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR