Nakita.id - Menjadi kota yang banyak dikunjungi wisatawan untuk berlibur, Bandung terus berbenah diri.
Salah satunya dengan pembangunan Bandara Husein Sastranegara yang mengusung konsep modern namun tetap dipadukan citarasa budaya lokal.
Fasilitas bandara juga disesuaikan dengan standar Skytrax seperti nursery room, quiet room, free charging terminal, free internet dan wifi, serta fasilitas bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, dari sisi estetika seni pihak bandara juga bekerjasama dengan seniman lokal dengan menempatkan beberapa karya seni patung khas Indonesia.
Tak puas berinovasi, bandara juga menyediakan ruangan untuk merokok yang disusun dengan konsep berbeda sehingga mendadak menjadi viral di media sosial.
Hal ini terlihat dalam foto yang diunggah salah satu akun facebook bernama Dode Yogiswara.
BACA JUGA: Siapkan Perut Moms, Ini Daftar Restoran yang Tawarkan Promo Menarik Jelang HUT RI!
Apa menariknya?
Berbeda dari kebanyakan smoking room yang biasanya berbentuk kotak, ruang merokok ini menyerupai kuburan atau liang lahat dengan dinding berwarna coklat tanah.
Sementara, pada bagian langit-langit ada gambar orang sedang menaburkan bunga dengan wajah sendu.
Saat masuk ke ruangan tersebut, sensasi berbeda akan terasa seolah sedang dimakamkan.
Unggahan Dode ini rupanya mendapat lebih dari 1.400 komentar dan dibagikan ulang lebih dari 18 ribu kali.
Dilansir dari Kompas.com, Dode mengatakan foto-foto itu diambilnya saat menunggu penerbangan untuk kembali ke kampung halamannya, Bali, pada Jumat (10/8/2018).
Dode mengaku kaget ketika melihat desain ruangan tersebut.
BACA JUGA: Intip Kediaman Mewah Vlogger Tasya Farasya yang Serba Ungu, Dapur Uniknya Curi Perhatian
Menurut Dode dalam unggahannya, setelah masuk ke dalam ruangan tersebut ia segera keluar karena perasaan tidak enak.
"Batin saya, kok gelap ya dindingnya. Terus liat-liat sekeliling, terus liat ke atas beberapa detik. Shock, orang lagi tabur bunga. Baru ngeh kalau saya seperti ada di liang lahat," ungkapnya.
Ia mengaku baru pertama kali melihat desain smooking room yang seperti ini.
"Kreatif. Lumayan bikin shock therapy," lanjutnya.
Namun, ia menyebut gambar seram tersebut efektif sebagai shock therapy, namun belum tentu efektif untuk membuat perokok spontan langsung berhenti merokok.
Humas bandara Husein Sastranegara Mabruri Jurnalis Wahyudin menyebutkan, bahwa desain smoking room ini sudah ada sekitar satu tahun yang lalu.
Desain layaknya kuburan sengaja dibuat untuk mengingatkan para perokok akan bahayanya merokok bagi tubuh.
BACA JUGA: Tak Selamanya Menyehatkan, Ini Efek Samping Jika Terlalu Banyak Minum Air Kelapa
Hal ini juga untuk mendukung program pemerintah terhadap terciptanya kawasan tanpa rokok.
Kabarnya, ruangan tersebut rencananya akan dipindahkan ke lokasi baru dengan ukuran yang lebih luas, yakni 3.5 x 3.5 meter.
"Mengingat ruangan terlalu kecil, maka kami coba pindahkan ke yang lebih luas. Desainnya akan anti mainstream juga," ungkapnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,Facebook |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR